Berita Terkini Sumenep
Marak Dugaan Kasus Pencabulan, Bupati Sumenep Ingatkan Sanksi Tegas bagi ASN yang Langgar Aturan
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengingatkan adanya sanksi tegas bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Taufiq Rochman
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengingatkan adanya sanksi tegas bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat yang melanggar aturan dan tidak menjaga nama baik pemerintah sebagai abdi negara.
Hal itu disampaikan sebagai respon tegas orang nomer satu di lingkungan Pemkab Sumenep, buntut maraknya dugaan kasus pencabulan oknum guru di salah satu SD Negeri di ujung timur Madura akhir-akhir ini.
"Kalau sampai ada ASN yang begitu (dugaan pencabulan) kita kasih sanksi tegas," tegas Achmad Fauzi pada TribunMadura.com, Kamis (23/5/2024).
Jika ada ASN yang demikian lanjutnya, berarti sudah melanggar sumpah jabatan dan tidak menjaga harkat, martabatnya selama menjalankan tugas sebagai aparatur sipil negara.
Ia mengatakan, sudah sering kali mengingatkan semua ASN untuk tetap bekerja secara profesional, memberikan contoh yang baik dan fokus dalam memberikan pelayanan kepada Masyarakat.
Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep ini menilai, maraknya kasus dugaan pelecehan atau pencabulan itu adalah perbuatan tidak terpuji dan mencoreng nama baik Pemkab Sumenep.
"Saya ingatkan kepada para ASN di lingkungan Pemkab Sumenep, jangan sampai melakukan perbuatan tidak terpuji atau amoral seperti pelecehan atau pencabulan tersebut. Karena itu bisa merusak citra abdi negara," tegasnya.
Cak Fauzi sapaan akrab Acmad Fauzi Wongsojudo meminta ASN di jajarannya harus benar-benar memiliki sikap integritas, disiplin, dedikasi, serta totalitas dalam mengabdi untuk pembangunan Kabupaten Sumenep.
"Siapapun yang namanya ASN harus memberikan contoh yang baik," ingatnya.
Hal ini bertujuan lanjutnya, untuk menjaga citra di jajaran abdi negara dan institusi yang saat ini dipimpinnya.
"Kami pastikan untuk memberikan sanksi tegas sesuai aturan bagi ASN yang begitu, kasik sanksi tegas," tegas Bupati Sumenep yang sering memakai ciri khas belangkon keris ini.
Sebelumnya, sedikitnya ada empat orang anak jadi korban dugaan pencabulan oleh oknum guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep Madura.
Keempat korban pencabulan tersebut, orang tuanya melaporkan secara bergiliran ke Polres Sumenep pada Senin (20/5/2024) .
Kepada polisi, korban yang masih duduk di bangku SD Negeri itu mengaku telah menjadi korban pelecehan seksual atau pencabulan oleh oknum gurunya sendiri di sekolah.
Aksi Massa Sumenep Serukan Tanggung Jawab Polri atas Tragedi Kematian Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Doa Bersama dan Salat Gaib untuk Affan Kurniawan di Sumenep |
![]() |
---|
Sosok Edy Rasiyadi Sekkab Sumenep Purnatugas, Birokrat Profesional dan Pemersatu |
![]() |
---|
Rini Antika, 17 Tahun Jadi Nakes Honorer, Akhirnya Diusulkan Jadi PPPK Paruh Waktu di Sumenep |
![]() |
---|
Penyidikan Dugaan Korupsi Logistik Pemilu 2024 Jalan Terus, Kejari Sumenep Tunggu Hasil Audit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.