Daftar Calon Bupati 2024 di PPP Jember, Gus Fawait: Republik Ini Tidak Pernah Lepas dari PPP

TRIBUNMADURA.COM, JEMBER- Gus Muhammad Fawait alias Gus Fawait daftar Bakal Calon Bupati di DPC PPP Jember untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Kedatangan Rombongan Anggota DPRD Jatim ini di markas partai berlambangkan Ka'bah tersebut, didampingi Ketua DPC Partai Gerindra Jember Ahmad Halim.

Gus Fawait mengaku kaget saat mendaftar di PPP. Sebab partai yang telah berdiri puluhan tahun, kantornya masih numpang di Pondok Pesantren (Ponpes) Riyadlus Shalihin Kaliwates Jember.

"Padahal memperoleh 5 kurus di DPRD, bahkan saat mengusung calon Bupati di Pilkada 2020, bupatinya manang. Tapi PPP belum punya kantor dan masih numpang di pondok pesantren," ujarnya, Jumat (31/5/2024).

Menurutnya, jika dirinya terpilih jadi Bupati 2024 seluruh partai di Kabupaten Jember harus punya kantor sendiri. Sebab organisasi ini adalah pilar demokrasi utama.

"Apalagi sejarah berdirinya republik ini tidak lepas dari PPP. Maka harus ditempatkan di tempat yang terbaik, termasuk kantornya. Begitu juga partai partai yang lain," kata Gus Fawait.

Lebih lanjut, Gus Fawait mengaku sengaja daftar Calon Bupati di DPC PPP menjelang penutupan waktu pendaftaran. Sebab yang terakhir itu terkadang menentukan.

"Karena tidak selalu yang pertama itu indah, bisa- bisa yang terakhir itulah paling indah," urai pria yang juga Presiden Laskar Sholawat Nusantara ini.

Sementara itu, Sekretaris DPC PPP Jember Yazid Merdeka mengatakan Gus Fawait merupakan pendaftar terakhir sebagai Calon Bupati 2024, dari lima kandidat yang telah menyerahkan berkas.

"Total pendaftar adalah lima calon, yang pertama daftar Pak Hendy dan yang terakhir Gus Fawait. Sisanya ada bu Faida, Pak Achmad Sudiyono dan Haji Nanang Handono," tanggapnya.

Setelah pendaftaran di DPC PPP Jember untuk Pilkada 2024 ditutup. Dia mengatakan seluruh pendaftar akan diundang kembali, agar memaparkan visi-misi masing-masing.

"Mungkin bulan depan. Setelah memaparkan visi-misi mereka akan kami ajak deklarasi damai, dengan penandatanganan fakta integritas untuk memastikan Pilkada akan berjalan lancar, aman dan damai," ucap Gus Yazid.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com