Berita Sumenep
Pastikan Manfaatnya Dirasakan Masyarakat, Bupati Sumenep Serahkan Santunan JKM BPJS ke Ahli Waris
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo mendatangi langsung tiga rumah warga ahli waris dari pekerja rentan yang sudah meninggal
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo mendatangi langsung tiga rumah warga ahli waris dari pekerja rentan yang sudah meninggal dunia setelah menjadi inspektur upacara dalam mempringati hari lahir pancasila pada Sabtu (1/6/2024).
Orang nomer satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini datangi ahli waris untuk menyerahkan santunan Jaminan Kematian atau JKM kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan yang meninggal dunia kepada ahli warisnya.
Tiga ahli waris yang didatangi langsung Bupati Achmad Fauzi diantaranya, mulai dari Desa Pabian, Kecamatan Kota Sumenep, Desa Batang - Batang Daya dan Desa Batang - Batang laok.
Penyerahan santunan JKM BPJS ketenagakerjaan itu pada Hanisa (62) ahli waris Mohammad Hasan, seorang pekerja rentan yang berprofesi sebagai abang becak di Desa Pabian, Kecamatan Kota Sumenep.
"Tujuannya, kami ingin memastikan saja bahwa program BPJS Ketenagakerjaan ini benar-benar berjalan dan manfaatnya dirasakan langsung para pekerja rentan yang memiliki risiko tinggi dalam pekerjaan mereka," tuturnya pada TribunMadura.com.
Mohammad Hasan sebelumnya diketahui sudah meninggal dunia beberapa waktu lalu, dan tercatat salah satu dari ribuan pekerja rentan di Kabupaten Sumenep yang BPJS Ketenagakerjaannya ditanggung oleh Pemkab Sumenep.
"Ahli waris dari alm suaminya ini menerima santunan JKM sebesar Rp 42.000.000 yang merupakan salah satu tanggung jawab dan kewajiban pemerintah untuk memberikan perlindungan sosial ekonomi kepada masyarakat," terangnya.
Pemkab Sumenep selama dua tahun lajutnya, telah menanggung BPJS Ketenagakerjaan untuk pekerja rentan sebanyak 6.400 orang, itu diantaranya meliputi petani, pedagang, nelayan, sopir, tukang ojek, tukang becak, tukang bangunan, dan pembantu atau Asisten Rumah Tangga (ART).
"Program BPJS ini sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan dan jaminan sosial bagi pekerja rentan, harapannya untuk memberikan keringanan kepada keluarga mereka," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep ini.
Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo selain mengunjungi rumah ahli waris Mohammad Hasan di Desa Pabian, juga mengunjungi keluarga Hasan Warga Desa Batang-Batang Daya dan Lukman Nur Hakim Desa Batang-Batang Laok Kecamatan Batang-Batang.
"Dengan proram ini, kami menyampaikan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan. Karena telah memberikan jaminan kematian bagi masyarakat pekerja rentan yang meninggal dunia di Kabupaten Sumenep," terangnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
BLT DBHCHT Rp 4,8 Miliar Belum Car, Dinsos P3A Sumenep Sebut Sudah Keluarkan Biaya Rp 300 Juta |
![]() |
---|
Update Terbaru Kasus Penganiayaan Tersangka Kades Angkatan Pulau Kangean, Kejari: Sudah Kami Terima |
![]() |
---|
Sekolah Rakyat di Sumenep Paceklik Murid, Hingga Saat Ini Masih 9 Orang |
![]() |
---|
Daftar Harga Tembakau Berdasarkan TIHT 2025 yang Ditetapkan Bupati Sumenep |
![]() |
---|
Rutan Kelas IIB Sumenep Usulkan 400 Warga Binaan Terima Remisi Kemerdekaan dan Dasawarsa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.