Berita Terkini Batu

WALHI Ingatkan Potensi Bencana Banjir hingga Kebakaran di Kawasan Kaki Gunung Arjuna dan Welirang

Bencana menghantui warga yang bermukim di kawasan hulu sungai Brantas atau kaki Gunung Arjuna-Welirang-Kelud.

Penulis: Benni Indo | Editor: Taufiq Rochman
Tribun Jatim Network/Benni Indo
Banjir bandang melanda Kota Batu pada 4 November 2021. Banjir bandang yang terjadi ini akibat kondisi lingkungan hulu yang rusak. Pasca kejadian, banyak pihak menuntut Pemkot Batu untuk memperbaiki lingkungan di kawasan hulu Kota Batu. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Benni Indo

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Bencana menghantui warga yang bermukim di kawasan hulu sungai Brantas atau kaki Gunung Arjuna-Welirang-Kelud.

Hal itu terjadi karena adanya deforestasi di kawasan lindung.

Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Jawa Timur, Wahyu Eka Setyawan.

Dalam kajiannya, ia menemukan hutan lindung seluas 300 hektare berubah menjadi kebun sayur.

“Saat musim hujan bisa banjir dan longsor, sedangkan kemarau berpotensi kebakaran,” kata Wahyu dalam diskusi Diseminasi Laporan Investigasi Hutan Kalimantan bertema “Mengindra Deforestasi di Jawa Timur, Belajar dari Hutan Kalimantan” di toko buku Togamas Malang, Selasa malam, (5/6/2024).

Data diperoleh dari penginderaan satelit menggunakan Google Earth dan Global Forest Watch.

Deforestasi terjadi di kawasan lindung, meliputi Taman Hutan Raya (Tahura) R Soerjo, hutan lindung dan hutan produksi di wilayah Mojokerto, Batu, Pasuruan dan Malang.

Wahyu mengaku kesulitan mendapatkan data terbuka dari otoritas yang bertanggung jawab menjaga kelestarian hutan lindung.

Banjir bandang telah menerjang Kota Batu pada November 2021.

Peristiwa itu mengakibatkan tujuh nyawa melayang.

Sedangkan pada 2023, kawasan hutan lindung seluas 4 ribuan hektare di kaki Gunung Arjuna ludes terbakar.

Deforestasi, katanya, diperkirakan lebih luas dari penginderaan menggunakan satelit.

Deforestasi, juga mengancam pasokan air ke aliran sungai Brantas.

Sungai terpanjang di Jawa Timur yang melintasi 14 daerah.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved