Berita Surabaya

Kecanduan Cewek Michat, Pemuda Asal Kunti Surabaya Nekat Maling 25 Sepeda Motor

Asril warga Jalan Kunti, ditangkap Polsek Sukolilo setelah mencuri sepeda motor di sebuah warung kopi, di Jalan Arief Rahman Hakim.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Januar
Istimewa/ TribunJatim.com
Tampang Asril warga Jalan Kunti, ditangkap Polsek Sukolilo setelah 25 kali mencuri sepeda motor. 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA -Asril warga Jalan Kunti, ditangkap Polsek Sukolilo setelah mencuri sepeda motor di sebuah warung kopi, di Jalan Arief Rahman Hakim.

Ia dibekuk di rumahnya saat keadaan tertidur lelap di kamar lantai dua.

Laki-laki usia 22 tahun itu sempat teriak meminta tolong.

Dari tangan tersangka, polisi menemukan 3 kunci T. Satu lagi, polisi juga menemukan sepeda motor PCX. Ibunya tersangka melihat penangkapan itu sempat menangis. Namun, akhirnya menyerah pasrah setelah polisi memperlihatkan video rekaman CCTV Asril mencuri sepeda motor.

Kanit Reskrim Polsek Sukolilo, Ipda Aan Dwi Satriyo Yudho penangkapan tersebut berawal laporan korban yang membawa rekaman CCTV. Mulanya polisi melakukan analisa wajah tersangka mulai video tersebut. Barulah kemudian polisi menemukan tempat tinggal tersangka.

Berhari-hari polisi mengintai rumah Asril. Begitu tahu yang bersangkutan ada di rumah, polisi langsung melakukan penyergapan. Saat itu tersangka sempat berusaha melarikan diri melalui balkon dan menyeberang ke rumah tetangganya.

"Jadi tersangka ini sempat mau melarikan diri. Untung petugas sudah melakukan antisipasi sehingga dapat dibekuk," ujarnya.

Tersangka mengaku sudah 25 kali melakukan pencurian sepeda motor. Semuanya dilakukan di Surabaya. Satu motor biasa dijual di kisaran Rp2-3 juta. Saking seringnya mendapat motor bodong, Asril memiliki langganan penadah. Polisi kini sedang mengembangkan penangkapan tersebut.

Tersangka pun mengaku alasannya sudah puluhan kali mencuri. Ia kecanduan sabu. Uang hasil penjualan sepeda motor juga kerap kali digunakan untuk modal cinta satu malam bersama wanita yang dikenal di Aplikasi MiChat.

“Hasilnya tidak saya kasihkan orang tua, biasanya saya pakai buat nyabu terus pesan michat (aplikasi kencan) pak,” ungkapnya.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved