Berita Sumenep
Kronologi Penangkapan Seorang Warga Desa Kolor Sumenep Ketahuan Bawa Narkoba dan Inex
Kasi Humas Polres Sumenep, Akp Widiarti aSutioningtyas mengungkapkan terkait kronologi penangkapan tersangka RS yang ketahuan bawa sabu
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas mengungkapkan terkait kronologi penangkapan tersangka RS yang tertangkap basah membawa sabu dan inex di Taman Tajamara Desa Kolor pada Minggu (9/6/2024) sekira Pukul 16.00 WIB.
Saat dilakukan penggeledahan terhadap tersangka RS, ditemukan barang bukti tepatnya di saku celana kanan depan yang berupa dua poket plastik klip kecil berisi sabu. Dan dua poket plastik klip kecil berisi inex yang dibungkus sobekan plastik warna hitam.
Serta ditemukan lagi barang bukti di saku celana kanan belakang berupa bungkusan rokok yang didalamnya berisi satu poket plastik klip kecil sabu yang dibungkus sobekan tisu warna putih.
"Setelah ditunjukkan pada terlapor RS mengakui bahwa sabu tersebut adalah miliknya," ungkapnya.
Akibat perbuatannya, RS dijerat pasal Narkotika Golongan I jenis sabu dan jenis inex, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 114 ayat (1) Subsider Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Ditulis sebelumnya, RS warga asal Desa Kolor Kecamatan Kota Sumenep Madura ini diringkus Satresnarkoba Polres Sumenep pada Minggu (9/6/2024).
Laki-laki berusia 49 tahun itu ditangkap karena ketahuan bawa narkoba jenis sabu dan inex di tempat kejadian, tepatnya Taman Tajamara Desa Kolor.
"Tempat kejadiannya di taman tajamara sekira pukul 16.00 WIB," ungkap Kasi Humas Polres Sumenep Akp Widiarti Sutioningtyas pada Senin (10/6/2024).
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Sumenep
AKP Widiarti Sutioningtyas
tertangkap basah membawa sabu
TribunMadura.com
berita Sumenep terkini
Simpan Barang Haram, Pemuda Pulau Sapeken Diciduk Polisi, Tak Bisa Mengelak karena Barang Bukti |
![]() |
---|
Banyak Koperasi di Sumenep Mandek, Pemkab: SDM Lemah, Hanya Tunggu Bantuan |
![]() |
---|
Program Pelatihan Kerja dari DBHCHT Rp 1,6 Miliar Disorot DPRD Sumenep: Belum Maksimal |
![]() |
---|
Kantin Mapolres Sumenep Senilai Rp 749 Juta Diduga Tak Transparan, DPRD: Masyrakat Harus Tahu |
![]() |
---|
Disebut Pengkhianat, Anggota DPRD Sumenep Badrul Aini Lapor ke Polda Jatim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.