Berita Terkini Sumenep

DPMD Sumenep Apresiasi BUMDes Pagerungan Besar Wakili Madura Masuk 6 Besar Tingkat Jawa Timur

DPMD Sumenep, Madura memberikan apresiasi terhadap Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Pagerungan Besar, Kecamatan Sapeken berhasil masuk 6 besar

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Taufiq Rochman
Istimewa/DPMD Kabupaten Sumenep untuk TribunMadura.com
Pengelola BUMDes Pagerungan Besar Pulau Sapeken Sumenep bersama tim penilai DPMD Provinsi Jawa Timur. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, Madura memberikan apresiasi terhadap Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Pagerungan Besar, Kecamatan Sapeken berhasil masuk penilaian 6 besar lomba se-Jawa Timur (Jatim) 2024.

Lomba BUMDes ini merupakan event tahunan yang diselenggarakan DPMD Provinsi Jatim dalam rangka Pembinaan BUMDesa, Peningkatan Perkembangan BUMDesa serta memberi penghargaan dan motivasi kepada BUMDesa Berprestasi.

"Alhamdulillah, BUMDes Pagerungan Besar Kecamatan Sapeken masuk penilaian 6 besar se- Jawa Timur."

"Kami sangat bangga dan sangat mengapresiasi," tutur Kepala DPMD Kabupaten Sumenep, Anwar Syahroni Yusuf pada TribunMadura.com, Selasa (18/6/2024).

Masuknya BUMDes Pagerungan Besar ini lanjutnya, berdasarkan hasil penilaian administrasi juga presentasi yang berlangsung selama dua hari, terhitung sejak tanggal 29-30 Mei 2024 di Aula Amarta Kantor Dinas PMD Prov Jatim.

"BUMDes Sumenep ini masuk 6 besar di Jawa Timur, dan bahkan menjadi perwakilan dari empat Kabupaten di Madura," terangnya.

Tahapan selanjutnya kata Anwar Syahroni Yusuf, akan dilakukan verifikasi lapangan pada bulan Juli 2024 mendatang oleh panitia ke lokasi dimana badan usaha tersebut didirikan.

BUMDes Pagerungan Besar itu, nanti akan bersaing dengan BUMDes Malang, Tulungagung, Trenggalek, Nganjuk dan Batu yang juga lolos 6 besar.

Diketahui, Desa Pagerungan Besar di Pulau Sapeken Sumenep tersebut mengelola BUMDes jaringan internet di kepulauan. Dampaknya sangat dirasakan dalam hal mengatasi ketertinggalan globalisasi seperti saat ini.

Dengan usaha itu, masyarakat kepulauan lebih mudah mendapatkan perkembangan informasi yang terus berkembang saat ini.

Kemudian tuturnya, dengan usaha tersebut untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan komunikasi dengan keluarganya yang jauh dan koordinasi intens dengan dinas untuk memajukan sebuah usahanya.

Mantan Sekretaris KPU Sumenep itu mengatakan, BUMDes Pagerungan Besar itu sudah lengkap secara administrasi. Diantaranya memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), berbadan hukum, klasifikasi maju, layak ditampilkan dan unit usahanya berjalan maksimal. Hal itulah kategori untuk mengikuti lomba di Jatim.

Namun terangnya, sebelum masuk 6 besar se- Jatim diakui banyak langkah-langkah yang dilakukan. Dan itu tidaklah mudah.

Diawali dengan pendaftaran, gambaran usaha, lembaga, laporan pertanggungjawaban keuangan, tata unit kelola usaha, manfaat serta dampak hadirnya BumDes tersebut.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved