Gunakan Dana APBN 2024 Rp 26 Miliar, Rehab Terminal Arya Wiraraja Sumenep Belum Dikerjakan

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Terminal Arya Wiraraja Sumenep mendapat kucuran dana dari APBN 2024 Rp 26.021.331.200

Dana puluhan miliar tersebut untuk proyek rehab dan penambahan fasikitas Terminal Arya Wiraraja Sumenep dan akan dikerjakan oleh PT Bahana Suprindo Kreasi sebagai pemenang.

Namun, proyek rehab tersebut saat ini belum juga dikerjakan dan bahkan terancam molor.

PT asal Kelurahan Pondok Rajeg Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat itu belum bisa memberikan keterangan alasan belum dikerjakan.

Media ini mencoba mengonfirmasi nomor handphone kantor PT Bahana Suprindo Kreasi. Namun, belum ada respons sama sekali.

Terpisah, Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Arya Wiraraja Sumenep, Handoko Imam Hanafi mengaku proyek rehab puluhan mikiar itu menjadi kewenangan pemerintah pusat.

Ia membenarkan sudah menerima informasi berkenaan dengan rehab Terminal Arya wiraraja Sumenep.

"Namun, yang menanganinya langsung daribpusat," tutur Handoko Imam Hanafi, Selasa (18/6/2024).

Soal pekerjaan fisik belum dikerjakan lanjutnya, karena saat ini masih masuk tahap pembersihan lahan.

"Pengerjaannya dipercepat, karena kondisi terminalnya sangat memprihatinkan. Sarana dan prasarananya banyak yang rusak. Mulai dari atapnya, jalannya, ruang tunggu untuk penumpang dan sebagainya ini sudah memprihatinkan," katanya.

Untuk diketahui, bahwa proyek rehab Terminal Arya Wiraraja Sumenep ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.

Satuan kerja yang bertanggung jawab dalam proyek itu dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XI Jawa Timur.

Pekerjaan proyek rehab itu antaranya, pembangunan pos jaga, rumah genset, infrastruktur jalan, saluran box culvert, pagar, taman, rambu-rambu dan pekerjaan kawasan elektrikal dan mekanikal.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com