Lapas Narkotika Pamekasan Sembelih 3 Sapi dan 9 Kambing, Narapidana Dapat Bagian Daging Siap Saji

Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Yhoga Aditya Ruswanto mengatakan, pelaksanaan salat Idul Fitri 1445 H ini sebagai momentum untuk saling mengasi

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Taufiq Rochman
Istimewa
Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan menyembelih hewan kurban usai salat Idul Adha. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Di tengah cuaca yang cerah, suasana yang religius dan penuh kebersamaan, Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Yhoga Aditya Ruswanto, petugas dan ratusan Warga Binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan membaur bersama berkumpul di lapangan dalam Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan guna melaksanakan salat Idul Adha secara berjamaah yang dimulai pukul 06.30 WIB, Senin (17/6/2024).

Kegiatan salat Idul Adha secara berjamaah ini dipimpin oleh KH. Idris Hamid, Pengasuh Ponpes Nasyrul Ulum, Begandan Pamekasan.

Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Yhoga Aditya Ruswanto mengatakan, pelaksanaan salat Idul Fitri 1445 H ini sebagai momentum untuk saling mengasihi dan berbagi untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT dalam kehidupan sehari-hari.

“Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar walillahilham. Hari ini kita bersama-sama melaksanakan Sholat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban sebagai wujud ketaqwaan kita kepada Allah, juga sebagai pelaksanaan pembinaan kerohanian dan kepribadian bagi Warga Binaan semua," kata Yhoga Aditya Ruswanto saat sambutan.

Menurut Yhoga, Idul Adha tahun ini Lapas Narkotikan Pamekasan menyembelih 3 sapi dan 9 kambing.

Kata dia, meski berada di balik jeruji, warga binaan tetap merayakan Idul Adha dengan khidmat.

Usai salat Idul Adha, warga binaan bersama petugas menggelar pemotongan hewan kurban.

Nantinya daging-daging hewan kurban ini dibagikan kepada seluruh warga binaan dalam bentuk hidangan siap konsumsi dan sebagian di bagikan kepada pegawai Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan.

"Kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah memberikan bantuan hewan kurban," syukurnya.

"Semoga di Hari Raya Idul Adha baik Pegawai maupun WBP mendapat Rahmat dan Hidayah dari Allah SWT," doanya.

Sementara itu, Pengasuh PP Nasyrul Ulum, Begandan Pamekasan, KH. Idris Hamid selaku khatib pada pelaksanaan salat Idul Adha 1445 H ini menyampaikan, berkurban ini merupakan perintah Allah melalui kisah nabi Ibrahim yang mendapatkan wahyu berupa mimpi menyembelih anak kesayangannya, Ismail.

Mimpi tersebut merupakan perintah dari Allah yang menguji keimanan dan ketaatan Nabi Ibrahim kepada-Nya yaitu diperintah untuk menyembelih (Berkurban) anaknya.

Di balik kisah Nabi Ibrahim dan Ismail, menjadi dasar kewajiban berkurban yang dilaksanakan setiap umat muslim hingga hari ini.

"Melalui kewajiban ibadah berkurban, umat muslim diperintahkan untuk bersedekah, saling menolong, memberi, dan mengasihi terhadap sesama. Dengan begitu, kehidupan manusia dapat berjalan dengan damai, rukun, dan sejahtera," ujarnya.

Pantauan di lokasi, proses pemotongan hewan kurban sendiri di monitoring secara langsung oleh Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Yhoga Aditya Ruswanto yang didampingi oleh panitia, Pejabat Struktural, dan Petugas.

Ikuti berita seputar Idul Adha

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved