Tragedi Siang Bolong Berdarah di Surabaya, Emak-emak Ditusuk saat Tidur, Teriakan Histeris

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA–Anis masih terbaring kritis di RSUD Soetomo. Wanita usia 50 tahun itu mengalami lima luka tusukan pisau di bagian paha, punggung, dada kiri, dan perut.

Ia telah menjalani operasi. Namun, kondisi masih kritis.

Informasinya, warga Kedunganyar Gang II, Surabaya itu mengalami penganiayaan pada Senin (1/7/2024) sekira pukul 13.00 WIB.

Topan warga setempat menceritakan, siang itu korban sedang jaga toko pulsa dan rokok yang ada di depan rumah. Celakanya saat korban tengah tertidur, toko tersebut disatroni maling.

"Jadi malingnya sudah ambil handphone dan dompet korban. Pas mau keluar toko, korban bangun mergoki. Pelaku langsung nusuki badan korban," ujarnya.

Meski korban sedang dianiaya, korban masih bisa teriak maling-maling. Suara korban membuat warga setempat heboh. Tetangga samping rumah korban menangkap pelaku.

Kuswari, salah seorang warga lain ikut mengamankan pelaku. Pelaku merupakan warga musiman yang ngekos di sekitaran kampung Kedunganyar Gang II. Jarak rumah korban dan pelaku hanya sekitar 50 meter.

Menurut cerita yang didapat, pelaku mulanya datang ke toko korban. Korban saat itu tidur dan dekat bantal ada dompet dan handphone. Melihat kondisi tersebut, pelaku pulang ke kos mengambil pisau lalu kembali datang ke toko.

"Etalase toko itu dilompati. Terus ambil handphone dan dompet. Gak tahunya ketahuan, seketika itu korban ditusuk. Karena lukanya banyak, korban diantar anaknya ke rumah sakit," ujarnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com