Damkar Bangkalan Sering Lakukan Penyelamatan Darurat, Rumah Sakit Bingung Potong Cincin di Jemari

Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Kabupaten Bangkalan tidak hanya cekatan dalam urusan menjinakkan korbaran api namun juga dituntut sebagai sosok

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Taufiq Rochman
Istimewa
Meski berbekal mesin gerinda berukuran kecil, namun personel Damkar Satpol PP Bangkalan harus ekstra hati-hati untuk memotong cincin di jemari yang telah membengkak, Sabtu (6/7/2024) menjelang dini hari 

"Meski kami pakai mesin gerinda berukuran kecil, namun harus ekstra hati-hati karena beresiko terkena jari."

"Apalagi bahan cincinnya agak keras, susah dan lama evakuasinya,” jelas Ortiz.

Ia memaparkan, personelnya tidak langsung begitu saja menarik cincin lepas dari jemari meski telah berhasil memutus lingkaran cincin.

Giliran gagang sendok makan yang telah dibelah menjadi dua, dimasukkan ke sela cincin untuk memperlebar lingkaran cincin.

“Saat jemari yang bersangkutan terasa panas, kami hentikan sambil menyiramkan air."

"Setelah cincin terputus, kami renggangkan lingkaran cincin menggunakan gagang sendok yang dibelah dua, kemudian cincin kami pelorot secara perlahan dari jemari,” paparnya.

Ortiz menambahkan, selama ini pihaknya dalam setiap melakukan kegiatan penyelamatan seperti halnya evakuasi cincin dari cemari, gelang dari lengan, evakuasi ular, evakuasi tawon vespa, biawak, bahkan sekedar evakuasi seekor tokek terpaksa menggunakan armada damkar.

“Padahal itu di luar kegiatan pemadaman, tapi memang kami tidak ada mobil rescue sebagai kendaraan operasional penyelamatan."

"Sesuai nomenklaturnya, tugas kami bukan sebatas urusan api urusan pemadaman tetapi juga urusan penyelamatan,” pungkas Ortiz.

Ikuti berita seputar Bangkalan

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved