Ngaji Gus Iqdam

Gus Iqdam Ungkap 12 Amalan di Bulan Muharram: Insyaallah Keluarga dan Anak Turunnya Jadi Orang Saleh

Dai kondang asal Blitar, Gus Iqdam memberikan penjelasan mengenai 12 amalan di bulan Muharram kepada para jemaahnya

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Taufiq Rochman
Tribun Jatim Network/Hanif Manshuri
Gus Iqdam memberikan ceramah di Alun-Alun Lamongan, Sabtu (6/7/2024) malam. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNMADURA.COM, LAMONGAN - Dai kondang asal Blitar, Gus Iqdam memberikan penjelasan mengenai 12 amalan di bulan Muharram kepada para jemaahnya.

Agus Haji Muhammad Iqdam Kholid atau dikenal Gus Iqdam beberapa waktu lalu berkesempatan memberikan ceramah di Kabupaten Lamongan.

Gus Iqdam menyapa ribuan jamaahnya saat hadir di Alun-alun Lamongan, Sabtu (6/7/2024) malam.

Pengasuh Majelis Sabilu Taubah ini hadir di Lamongan dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1 Muharam dan Hari Jadi Lamongan (HJL) ke-455.

Dalam ceramahnya, Gus Iqdam fokus membahas kemulian bulan Muharam dari berbagai aspek termasuk mengungkap 12 amalan di bulan Muharram.

Bulan Muharam, kata Gus Iqdam biasanya banyak yang mengisi dengan menjalankan ritual khusus, banyak memanjatkan doa.

"Yaitu doa akhir tahun Muharam usai salat Asyar dan doa awal tahun Muharam setelah Maghrib," katanya, Sabtu malam (6/7/2024).

Gus Iqdam menyapa jamaahnya di Alun-Alun Lamongan, Sabtu (6/7/2024) malam.
Gus Iqdam menyapa jamaahnya di Alun-Alun Lamongan, Sabtu (6/7/2024) malam. (Tribun Jatim Network/Hanif Manshuri)

Diungkapkan, 1 Muharam bukan bulan biasa, tapi bulan yang luar biasa sesuai yang tersurat dalam surat At Taubah ayat 36.

"Sesungguhnya dalam bilangan ada 12 bulan. Dari 1 Muharam sampai Dzulhijjah," ujar Iqdam.

Tahun barunya umat Islam itu 1 Muharam, bukan 1 Januari.

Dan dari 12 bulan ada 4 bulan yang dimuliakan Allah.

Yaitu dari bulan Dzulko'dah, Dzulhijjah, Muharam dan Rajab.

Gus Iqdam memaparkan 12 amalan mulia selama bulan Muharam.

Sesuai dengan ajaran Islam seperti disabdakan Nabi Muhammad SAW, diantaranya adalah amalan yang baik dalam 1 Muharam adalah puasa.

Puasa yang baik setelah puasa bulan Ramadan adalah puasa pada bulan Muharam.

Barang siapa puasa sehari saja pada bulan Muharam, sama ganjarannya dengan puasa 30 hari.

Kalau mau puasa sebulan, berarti sama dengan puasa selama 900 hari.

"Sedang puasa dalam bulan Muharam, maka dosa selama setahun sebelumnya akan dihapus oleh Allah," ungkap Iqdam.

Dalam ajaran Syekh Abdul Hamid dalam kitabya Kanzunnaja Wassurur disebutkan, jika tidak kuat puasa, maka ada 12 amalan lainnya yang juga mulia.

Selain puasa, yakni salat.

"Salat wajib, salah sunnah semuanya ditata dan diperbaiki," tuturnya.

Kemudian ketiga adalah menyambung silaturohim, sowan kepada orang yang berilmu, ziarah baik pada yang masih hidup maupun yang sudah mati.

Dilanjutkan lagi amalan baik lainnya adalah menjenguk orang sakit, baik di rumah maupun di rumah sakit.

Kemudian memakai celak, menyantuni anak yatim.

"Makanya 1 Muharam itu disebut juga hari rayanya anak yatim," ujarnya.

Kemudian, amalan sodakoh, rajin bersih diri alias mandi yang diniati ibadah.

Dan setelah itu rajin bekerja, serta senang berbagi rezeki pada keluarga.

Setelah itu, amalan yang lainnya adalah memotong kuku, baik kuku tangan maupun kuku kaki juga memotong rambut.

Dan amalan baik ke-12 adalah membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 1000 kali.

Bagaimana kalau tidak kuat membaca dalam sekali waktu?

Suami dari Ning Nillatin Nihayah itu menjelaskan, membaca surat Al-Ikhlas dalam bulan Muharam tidak harus sekaligus tuntas, tapi bisa dicicil dari waktu ke waktu atau dari hari ke hari selama bulan Muharam.

"Lebih dari seribu juga lebih baik, tapi minimal dibaca 1000 kali."

"Insya Allah keluarga dan anak turunnya akan menjadi orang-orang yang sholeh," pungkasnya.

Seperti dalam pengajian yang digelar Gus Iqdam umumnya, di akhir ceramah, ia menunjuk beberapa jamaah secara bergantian untuk dialog dan di akhir dialognya selalu diberi hadiah.

Ada uang, kerudung dan beragam hadiah lain yang diberikan Gus Iqdam untuk para jamaah.

Ikuti berita seputar Ngaji Gus Iqdam

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved