Berita Viral
Kisah Menyayat Hati TKW yang 10 Tahun Dituduh Kerja Haram di Taiwan, Tiap Hari Mandikan Majikan Pria
Inilah kisah menyayat hati seorang TKW yang bekerja di Taiwan. Selama 10 tahun dia dituduh melakukan pekerjaan haram.
"Jadi saya dari dulu itu memegang omongan dari bos saya.
Satu, harus tepat waktu, tidak boleh yang namanya terlambat," kata Titi Tilah.
"Kalau di Taiwan, itu tidak boleh yang namanya telat, kalau pengen dihargai sama seseorang.
Kita harus tepat waktu," sambungnya.
"Kalau dibilang saya terlalu kasar, terlalu cepat, ya emang, emang harus begitu," tegasnya, melansir dari Pos Belitung.
TKW ini sering dituding terlalu kasar dengan sang majikan.
Padahal, Titi Tilah melakukan itu semua lantaran ia harus mampu membagi waktu agar sang majikan tidak terlambat sampai ke kantor.
"Jadi saya tu menghargai waktu, seandaianya saya setengah delapan harus keluar dari rumah (berangkat bekerja), dua jam sebelum berangkat kerja tu harus menyiapkan bos dulu," jelas Titi Tilah.
"Memandikan, mengganti baju, memakai celana, pakai sepatu, bopong ke kursi roda.
Satu jam nggak cukup, paling tidak itu dua jam, itu persiapan buat bos sendiri," sambungnya.
"Terus saya? Saya juga harus siap-siap untuk berangkat kerja itu (ikut majikannya)," kata Titi Tilah.
Titi telah bekerja menjaga majikan yang ia panggil 'mas bos' itu selama 10 tahun.
Tentu kedekatan yang terjalin tak perlu diragukan lagi.
Bahkan Titi Tilah mengurus majikannya tersebut sudah seperti ia mengurus anaknya sendiri.
Namun ternyata pekerjaan Titi ini banyak mendapatkan hujatan pedas.
Wanita Sragen Datangi Rumah Polisi di Lamongan Minta Pekerjaan, Ipda Purnomo: Maaf Tak Bisa Bantu |
![]() |
---|
Reaksi Begal Ditangkap Polisi Malah Berterima Kasih: Terima Kasih Atas Kejutan Ulang Tahun Saya |
![]() |
---|
Nasib Bripda F Kabur dari Akad Nikah sampai Calon Istri Pingsan Tanggung Malu, Kini Diburu Propam |
![]() |
---|
Resahnya Warga Ritual Umi Cinta Buat Tabiat Anggotanya Berubah, 8 Tahun Berdiri Kini Ditolak Keras |
![]() |
---|
Fakta Bocah SD Tikam Siswa SMP hingga Tewas, Keluarga Pelaku Langsung Kabur dari Desa karena Takut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.