Berita Terkini Bangkalan

Seusai Rumah Digeledah KPK, Mahfud Mundur dari Bursa Pilkada Bangkalan dan DPRD Jatim Terpilih

Anggota DPRD Jatim periode 2019-2024, Mahfud secara mengejutkan tiba-tiba memutuskan undur diri dari hiruk pikuk Pemilihan Bupati (Pilbup) Bangkalan

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Taufiq Rochman
TribunMadura.com/Ahmad Faisol
Anggota DPRD Jatim periode 2019-2024, Mahfud secara mengejutkan tiba-tiba memutuskan undur diri dari hiruk pikuk Pemilihan Bupati (Pilbup) Bangkalan 2024. Hal itu disampaikan kader PDI Perjuangan itu di hadapan awak jurnalis di Perum IMC, Jalan Halim Perdana Kusuma, Bangkalan, Jumat (12/7/2024). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Achmad Faisol

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Anggota DPRD Jatim periode 2019-2024, Mahfud secara mengejutkan tiba-tiba memutuskan undur diri dari hiruk pikuk Pemilihan Bupati (Pilbup) Bangkalan 2024.

Hal itu disampaikan kader PDI Perjuangan itu di hadapan awak jurnalis di Perum IMC, Jalan Halim Perdana Kusuma, Bangkalan, Jumat (12/7/2024).

Momen itu dijadikan Mahfud sebagai kesempatan untuk meluruskan informasi yang berkembang setelah kegiatan penggeledahan di rumahnya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (9/7/2024).

“Tetapi sebelum itu saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua elemen yang ada di Madura khususnya di Bangkalan."

"Pertama masalah keberadaan saya selama ini, saya juga ingin meluruskan masalah berita yang simpang siur selama ini, sebenarnya masalah adanya penggeledahan itu benar-benar ada di rumah kami di IMC, dan tidak ada di tempat yang lain,” ungkap Mahfud.

Ia juga menepis kabar yang beredar bahwa dirinya ditangkap atau terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT).

Bahkan petugas KPK yang datang ke rumahnya, disebut Mahfud melakukan tugasnya dengan baik dan benar-benar santun.

“Bahkan saya memohon ijin sebelum penggeledahan agar bisa mengeluarkan anak saya dari rumah, dan itu diizinkan."

"Dan dalam penggeledahan itu pun tidak seperti yang kita bayangkan, artinya benar-benar dilakukan dengan kekeluargaan,” tegas Mahfud.

Seperti diketahui, sosok Mahfud dalam dua bulan terakhir santer dikabarkan akan maju dalam Pilkada 2024 sebagai Cabup Bangkalan.

Bahkan dirinya menyebut telah mendapatkan rekomendasi dari sejumlah partai politik.

Mahfud juga terpilih kembali sebagai Anggota DPRD Jatim periode 2024-2029.

“Secara pribadi saya undur diri dari kontestasi (Pilkada) di Bangkalan, tentunya keputusan akhir ada di partai pengusung maupun yang akan mengusung."

"Sebagai anggota DPRD Jatim terpilih, saya juga telah menyampaikan kepada partai kami, saya ingin tidak ingin melanjutkan,” tutur Mahfud.

Ia menambahkan, keputusan tersebut ditempuh sebagai upaya tidak ingin ikut mencoreng nama baik Bangkalan dan nama baik institusi dirinya sebagai anggota legislatif di DPRD Provinsi Jatim.

“Insya Allah (anggota DPRD Jatim terpilih) akan digantikan peringkat perolehan suara setelah saya,” pungkasnya.

Ikuti berita seputar Bangkalan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved