Madura Terpopuler

Madura Terpopuler: Polisi Amankan Pemancing di Suramadu hingga TikToker Minta Maaf

Inilah kumpulan berita Madura Terpopuler. Dari niatnya mancing ikan di atas Jembatan Suramadu malah digaruk polisi

Penulis: Januar | Editor: Januar
TribunMadura/ Ahmad Faisol
Di tengah kekhusyukan menunggu kail-kail pancing disambar ikan, suasana tidak terduga malah didapati para pehobi mancing pada Sabtu (20/7/2024) dini hari. Mereka tidak menyangka kail pancing yang mereka tebar dari atas jalur motor Jembatan Suramadu malah mengundang kehadiran personel Satlantas Polres Bangkalan. 

"Akhirnya yang bersangkutan bersedia, kooperatif untuk memberikan pernyataan permintaan maaf,” ungkap Grandika kepada Tribun Madura.

Tidak ingin hal itu kembali terulang, Grandika mengimbau kepada masyarakat khususnya para pelintas di Jembatan Suramadu untuk tidak perlu melakukan kegiatan-kegiatan yang sekiranya memicu kontraproduktif.

“Apalagi sampai membahayakan keselamatan orang lain, diri sendiri, atau menyebabkan kecelakaan."

"Tolong berpikir ulang, karena hal seperti itu nanti bisa kami berikan tindakan tegas, baik itu tindakan tilang maupun kami lanjut ke proses pidana,” pungkas Alumnus Akpol 2012 itu.

 

2. Nasib Pekerja di Gudang Penyangga Pupuk Pamekasan Setelah Efisiensi, Petinggi Perusahaan Buka Suara

Para pekerja gudang penyangga pupuk yang berada di Kelurahan Bugih, Kecamatan/Kabupaten Pamekasan, Madura harap-harap cemas.

Sebab nasibnya terancam setelah pihak gudang mengumumkan akan berhenti operasi.

Tidak hanya karena akan kehilangan pekerjaannya, para pekerja ini juga cemas lantaran tidak mendapatkan kepastian perihal pesangon dari perusahaan.

Salah satu pekerja Abd Rahman mengatakan, dirinya telah bekerja di perusahaan itu sekitar 20 tahun semenjak gudang penyangga pupuk tersebut berada di Jalan Nyalaran, Pamekasan.

Namun, setelah perusahaan itu akan berhenti beroperasi, pria berusia 45 tahun ini terancam tidak mendapatkan pesangon.

"Saya sudah tanya ke kepala gudang, jawabannya tidak ada kepastian, katanya masih akan ditanyakan ke kepala gudang sebelumnya."

"Tetapi setelah kami tanya ke kepala gudang sebelumnya itu, jawabannya jelas tidak ada pesangon," cerita dia, Jum'at (19/7/2024).

Menurutnya, PT Graha Sarana Gresik dimana dirinya selama ini bekerja itu dituding tergolong licik.

Sebab beberapa bulan yang lalu kepala gudang penyangga yang berada di Kelurahan Bugih tersebut dimutasi ke tempat lain diganti dengan orang baru.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved