Perpustakaan di Sampang Berbasis Inklusi Sosial, Sediakan Kursus Bahasa Inggris Gratis

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Pemerintah Kabupaten Sampang, Madura melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) setempat menerapkan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial, Senin (29/7/2024).

Program tersebut direalisasikan guna peningkatan peran dan fungsi perpustakaan melalui pelibatan masyarakat sebagai wahana belajar sepanjang hayat.

Dengan begitu, dapat meningkatkan kulaitas hidup dan pengguna perpustakaan di Kabupaten Sampang.

Pustakawan Dispusip Sampang, Nurul Kusaini mengatakan bahwa, program ini merupakan transformasi atau perubahan pergeseran, yaitu perpustakaan sudah meningkatkan perannya melalui berbagai pelatihan.

Artinya, tidak hanya menguatkan literasi membaca, juga lebih pada skill dan keterampilan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kegiatan yang dilakukan yakni para warga membaca buku resep masakan lalu dipraktikkan, selain itu ada les bahasa Inggris gratis juga ada kelas tahsin untuk ibu - ibu," ujarnya.

Terpisah, Pengelola Perpustakaan Revolusi Desa Bunten Barat Kecamatan Ketapang Sampang, Nazela Ramadhanti Nur Mahfudza menyampaikan, jika pihaknya sudah melakukan gerakan utamanya mendatangi dusun tiap minggunya sebagai penerapan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.

Bahkan, pihaknya telah berencana akan berkolaborasi dengan lembaga pendidikan untuk meningkatkan literasi membaca sekaligus dengan prakteknya.

"Kami juga akan berkolaborasi dengan para petani untuk mempelajari tata cara bertani yang baik dengan harapan hasil produksi surplus sehingga, kehidupan warga sejahtera," pungkasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com