Pilkada Sumenep 2024

Pengamat Prediksi Petahana Lawan Kotak Kosong di Pilkada Sumenep 2024

Pengamat politik memprediksi kotak kosong akan menjadi lawan petahanan di Pilkada Sumenep 2024, karena hanya diikuti oleh satu pasangan calon yakni

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Januar
TribunMadura/ Ali Hafidz
KH. Imam Hasyim, Ketua DPC PKB Sumenep saat terima rekomendasi DPP PDI Perjungan mendamping Achmad Fauzi di Pilkada Sumenep, Selasa (30/7/2024). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Pengamat politik memprediksi kotak kosong akan menjadi lawan petahanan di Pilkada Sumenep 2024, karena hanya diikuti oleh satu pasangan calon yakni Achmad Fauzi Wongsojudo dan Imam Hasyim.

Pasangan Achmad Fauzi Wongsojudo - KH. Imam Hasyim ini sudah resmi mendapatkan rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan di Aula Suekarno Putri kantor DPD PDI P Jawa Timur pada Selasa (30/7/2024).

"Mereka (PDI P - PKB Sumenep) ternyata berkoalisi dan tentu saja peluang satu paslon atau calon tunggal dalam Pilkada Sumenep ini semakin kuat," tutur Pengamat politik dari Universitas Wiraraja (Unija) Sumenep, Wilda Rosaili pada Rabu (31/7/2024).

Wildan sapaan akrabnya menjelaskan, sesungguhnya yang bisa melawan petahana di kontestasi Pilkada Sumenep 2024 hanyalah partai besutan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur (PKB Sumenep).

Karena PKB Sumenep pada Pileg 2024 kemarin meraih 10 kursi dan PDI Perjuangan Sumenep sendiri mendapat 11 kursi DPRD Sumenep.

"Namun, mereka (PDIP - PKB) ternyata berkoalisi," katanya.

Perolehan kursi tersebut lanjutnya, membuat PDI Perjuangan dan PKB menjadi dua parpol yang bisa mengusung kandidat Pilkada secara mandiri atau tanpa koalisi.

Sementara parpol lainnya yang meraih kursi di DPRD Sumenep tidak bisa mengusung sendiri atau harus berkoalisi dengan parpol lain, karena perolehannya di bawah 10 kursi.

Wilda Rosaili menjelaskan, sebenarnya ada beberapa parpol di Sumenep yang jika berkoalisi bisa mengusung paslon sendiri. Namun, beberapa parpol tersebut cenderung akan mengusung petahana atau Achmad Fauzi Wongsojudo.

Ada pula kesan beberapa parpol itu tidak percaya diri untuk melawan petahana (Fauzi - Imam) dan alasannya dengan berbagai pertimbangan.

"Kepastian koalisi PDI Perjuangan bersama PKB memang menguatkan Pilkada Sumenep 2024 hanya diikuti satu paslon saja," tuturnya.

 


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved