Pilkada Jember

Gus Fawait-Djoko Gelar Pertemuan Bersama 7 Ketua Parpol Pengusung di Pilkada Jember 2024

Kandidat Bakal Calon Bupati Muhammad Fawait alias Gus Fawait dan Bakal Calon Wakil Bupati Djoko Susanto melakukan pertemuan dengan 7 Ketua Partai

|
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Januar
TribunMadura/ Imam Nawawi
Gus Fawait dan Djoko Susanto (tengah) bersama Ketua Parpol di Jember jelang Pilkada 2024 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNMADURA.COM, JEMBER- Kandidat Bakal Calon Bupati Gus Muhammad Fawait alias Gus Fawait dan Bakal Calon Wakil Bupati Djoko Susanto melakukan pertemuan dengan 7 Ketua Partai Politik (Parpol) jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jember 2024.

Parpol yang dikumpulkan di restoran kawasan Jalan Hayam Wuruk Jember, adalah yang telah menerbitkan surat rekom resmi terhadap pasangan Gus Fawait-Djoko di Pilkada Jember 2024, Sabtu malam (17/8/2024).

Beberapa yang hadir antara lain, Ketua DPC PKB Jember Ayub Junaidi, Ketua DPC Partai Gerindra Jember Ahmad Halim, serta Ketua DPC PPP Jember Mardini Farouk.

Selain itu, Ketua DPD PKS Jember Sudiyanto, Ketua DPD PAN Jember Abdus Salam, Ketua DPD Partai Nasdem Jember Marsuki Abdul Ghofur, Ketua DPD Golkar Jember Karimullah Dahruljiadi.

Pertemuan non formal Gus Fawiat dan Djoko dengan Ketua parpol tersebut berlangsung sejak pukul 22.00 WIB hingga 23.00 WIB ini, untuk diskusi membahas persiapan pemenangan Pemilihan Bupati (Pilbub) Jember 2024.

"Insyallah kami akan segera lakukan deklarasi. Tetapi sebelum itu kami harus membicarakan hal itu dengan baik dengan partai Parlemen ataupun partai non Parlemen," kata Gus Fawait yang ditulis, Minggu (18/8/2024)

Menurutnya, forum non formal seperti ini nantinya akan dilakukan beberapa bulan sekali. Hal itu untuk menyerap aspirasi dengan ketua partai koalisi di Pilkada Jember 2024.

"Supaya Jember kondusif, pertumbuhan ekonomi bisa bagus. Sehingga upaya penurunan kemiskinan bisa terlaksana dengan baik," kata Gus Fawait.

Gus Fawait mengaku akan mengakomodir seluruh usulan partai pengusung. Sebab mereka merupakan kepanjangan tangan dari masyarakat.

"Usulan partai politik pada hakikatnya adalah usulan dari masyarakat. Karena partai politik kepanjangan tangan dari rakyat sekaligus pilar demokrasi," ulasnya.

Sementara Ketua DPD PKS Jember Sudiyanto mengatakan, visi-misi Calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada 2024 harus mencerminkan keinginan masyarakat.

"Sekarang bisa dilihat gaji PNS naik, tetapi harga hasil panen para petani malah turun. Bahkan ditengah gaji PNS naik, harga pupuk pertanian juga naik. Kan tidak nyambung akhirnya," tanggapnya.

Oleh karena itu, Sudiyanto meminta Gus Fawait-Djoko untuk mengkaji betul kebutuhan masyarakat Jember. Sebelum menetapkan visi-misi Pilkada 2024.

"Sehingga harus menjalin komunikasi dengan banyak pihak. Termasuk partai politik sebagai pilar demokrasi yang anggotanya ada di tingkat pusat hingga desa. Jadi jangan kepala (elit partai) saja yang dipegang, tetapi ekornya (kader dibawah) justru diinjak," tuturnya.


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved