Berita Jember

Pilkada 2024, Gus Fawait-Djoko Menyapa Ribuan Pendukungnya di Alun-Alun Tanggul Jember

Gus Mahammad Fawait alias Gus Fawait bersama Djoko Susanto menyapa puluhan ribu pendukungnya di Pilkada 2024 di Alun-Alun Kecamatan

|
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Januar
TribunMadura/ Imam Nawawi
Gus Fawait dan Djoko Susanto menyapa ribuan pendukungnya di Alun-Alun Jember. 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNMADURA.COM, JEMBER- Gus Mahammad Fawait alias Gus Fawait bersama Djoko Susanto menyapa puluhan ribu pendukungnya di Pilkada 2024 di Alun-Alun Kecamatan Tanggul Jember, Selasa (27/8/2024).

Kegiatan yang berlangsung di Jember Barat ini, berupa deklarasi pasangan Gus Fawait-Djoko jadi Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Ribuan peserta dalam acara itu didominasi emak-emak. Mereka mayoritas  jamaah Laskar Sholawat Nusantara yang dipimpin Gus Fawait.

Pantaian di lapangan, Gus Fawait juga memperkenalkan istrinya yang bernama Gyta Eka Puspita untuk pertama kalinya  kepada ribuan pendukungnya di Alun-Alun Kecamatan Tanggul Jember.

"Kami adakan doa bersama dan deklarasi bersama emak-emak. Mereka datang kesini tanpa dibayar dan tanpa diberi apa-apa. Mereka hanya ingin melihat Calon Bupati dari anak petani, dari kalangan santri sekaligus kader partai politik," ujar Gus Fawait.

Menurutnya, para peserta yang hadir dalam deklarasi ini mencapai 15 ribu lebih. Bahkan mereka memenuhi lapangan Alun-Alun Tanggul Jember.

"Padahal target kami hanya 10 ribu orang, tetapi yang datang hari ini menurut laporan panita ada 15 ribu orang, bisa dilihat sendiri tadi," kata Gus Fawait.

Gus Fawait mengungkapkan, mereka terdiri dari berbagai elemen.

"Para relawan, ada Laskar Sholawat, Srikandir Sholawat, Pojur, Bolone Gus e, Wingit, dan banyak lainnya. Kami terharu atas antusiasme masyarakat yang hadir tanpa dibayar. Mereka hadir dengan semangat cinta. Cinta untuk membangun Kabupaten Jember lebih baik," ucapnya.  

Gus Fawait mengaku sengaja menggelar deklarasi di kawasan Jember Barat. Karena termasuk daerah pinggiran dan masih jadi kantong kemiskinan selama ini.

"Jember barat adalah simbol Desa, simbol petani yang masih banyak orang miskinnya. Bahkan dalam kegiatan ini dihadiri oleh 15 ketua Partai politik, 7 diantaranya partai Parlemen dan 8 partai non Parlemen," katanya.

Tidak hanya itu, Gus Fawait berharap kedepannya Jember bisa jadi lebih baik.

"Dimana kita tahu belum pernah ada anak desa, anak petani, kader partai, belum pernah ada santri yang jadi Bupati Jember. Maka warga Jember, hari ini 15 partai politik berkoalisi untuk mewujudkan santri jadi Bupati Jember. Mudah-mudahan ini merupakan Langkah awal kita untuk membuat Jember baru serta lebih baik, dan para petani atau nelayan sejahtera," katanya. 

Sementara untuk persiapan pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember. Gus Fawait mengaku akan melakukannya besok 28 Agustus 2024.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved