Madura Terpopuler: Polres Sampang Siap Jaga Kondusifitas - 2 Tokoh PPP Adu Kuat di Pilkada Pamekasan

TRIBUNNADURA.COM, MADURA - Inilah berita Madura terpopuler Sabtu (31/8/2024), Polres Sampang siaga jaga perairan hingga 2 tokoh PPP adu kuat di Pilkada Pamekasan 2024.

Polres Sampang, Madura siapkan sejumlah kapal dalam pemeliharaan keamanan di perairan Sampang menjelang Pilkada serentak 2024, Jumat (30/8/2024).

Kasat Polairud Polres Sampang, AKP Catur Raharjo mengatakan bahwa, saat ini terdapat empat unit Kapal Polisi dengan spesifikasi type C3 dipersiapkan untuk Keamanan di perairan Sampang.

"Untuk kondisi semuanya baik dan siap dipergunakan kapan saja dalam Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas)," ujarnya.

Tak hanya itu, seluruh personil beserta Sarpras yang lain turut siap mengamankan jalannya setiap tahapan pemilihan kepala daerah nanti.

Apalagi di saat pendistribusian logistik ke Pulau Mandangin, Sampang menjelang tahapan pemungutan suara pada tanggal 27 Nopember mendatang.

"Kami siap memberikan pengamanan dan pengawalan kepada penyelenggara Pilkada 2024 selama berada di perairan wilayah hukum Polres Sampang agar pentahapan berjalan aman lancar dan kondusif," pungkasnya. 

Berita Madura terpopuler selanjutnya, KPU Pamekasan, Madura resmi menutup pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati untuk berkontestasi pada agenda Pilkada Serentak 2024.

Sebanyak tiga pasangan calon telah resmi mendaftar ke KPU Pamekasan sejak 27 Agustus - 29 Agustus 2024.

Ketiga pasangan calon yang resmi mendaftar ke KPU Pamekasan ini diantaranya, KH Kholilurrahman-Sukriyanto, Fattah Jasin-Mujahid Ansori, dan Muhammad Baqir-Taufadi.

Dalam tiga paslon Bupati dan Wakil Bupati tersebut, terdapat dua tokoh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang sama-sama berkontestasi dalam Pilkada 2024.

Dua tokoh PPP ini Kiai Mujahid Ansori yang diusung Gerindra, Golkar, PKB, PKS, dan PBB.

Sedangkan Muhammad Baqir Aminatullah diusung PPP, dan PDIP.

Ketua DPC PPP Pamekasan, RPA Wazirul Jihad memastikan tidak akan mengganggu perolehan suara dan pecahnya suara di internal DPC PPP Pamekasan meski ada dua tokoh PPP yang sama-sama dicalonkan.

Kata dia, koalisi PPP dan PDIP memiliki irisan yang berbeda dengan pasangan lain dalam meraup suara.