Berita Pasuruan

Nasib Terkini Pelajar SMAN 4 Kota Pasuruan yang Jadi Korban Bully, Sang Ibu sampai Tidak Percaya

Orang tua NS (17), pelajar SMAN 4 Kota Pasuruan yang menjadi korban bully tak kuasa meneteskan air matanya saat mendapatkan hadiah umroh gratis.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Januar
TribunMadura/ Galih Lintartika
Decky Tjahyono Tri Yoga, Ketua Alumni SMAPA 95 saat memberikan santunan dan pemberian tiket umroh gratis kepada ibu dan anak yang menjadi korban bully. 

Decky mengatakan, para pelaku bully harus ditindak tegas. Ia mengaku akan ikut memantau perkembangan perkara bulliying yang dialami siswa SMAN 4 Kota Pasuruan.

“Dan yang lebih penting lagi adalah bagaimana korban bully ini bisa segera pulih , bangkit dari keterpurukan dan trauma yang dialaminya,” sambungnya.

Untuk itu, ia memberi kesempatan NS dan ibundanya untuk umroh. Ia berharap perjalanan spiritual di tanah suci bisa membantu NS bisa segera pulih.

“Allhamdulillah keluarga korban menerimanya. Insyallah semuanya kami yang akan mengurusnya. Oktober kemungkinan akan berangkat umroh,” paparnya.

Sebelumnya, NS adalah pelajar kelas 2 di SMAN 4 Kota Pasuruan. Dia mengalami depresi setelah diduga kuat dibuu oleh temannya yang diperkirakan mencapai 15 orang.

NS diduga kuat menjadi korban bullying ini sudah bertahun - tahun. Hingga akhirnya, kondisi mentalnya semakin memburuk dan harus dirawat ke rumah sakit. 

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved