Berita Pamekasan

WBP Lapas Narkotika Pamekasan Dibekali Ilmu PBB, Kalapas Ingin Terbentuk Jiwa Disiplin Sebelum Bebas

Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) peserta Rehabilitasi Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan mengikuti latihan Peraturan Baris-Berbaris (PBB)

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Januar
TribunMadura/ Kuswanto
Suasana saat Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) peserta Rehabilitasi Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan mengikuti latihan Peraturan Baris-Berbaris (PBB) di Lapangan dalam Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Sabtu (31/08/2024). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) peserta Rehabilitasi Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan mengikuti latihan Peraturan Baris-Berbaris (PBB) di Lapangan dalam Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Sabtu (31/08/2024).

Latihan PBB ini dalam upaya meningkatkan kedisiplinan dan pembinaan karakter.

Kegiatan ini jug merupakan bagian dari program rehabilitasi yang dirancang untuk membantu para WBP dalam mengembangkan sikap disiplin, kepatuhan, dan kerja sama tim. 

Latihan PBB ini dipimpin langsung Tim Rehabilitasi Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan

Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jatim, Yhoga Aditya Ruswanto mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan sikap disiplin, kekompakan, dan kerjasama tim di antara para WBP. 

Mereka dengan serius menjalani setiap sesi latihan, mulai dari baris-berbaris hingga pelaksanaan komando dengan ketepatan dan kekompakan yang tinggi.

Latihan PBB ini juga merupakan bagian integral dari program rehabilitasi yang bertujuan untuk membangun kembali karakter positif di antara para WBP.

"Disiplin dan kepatuhan adalah pondasi penting bagi para WBP agar mereka dapat kembali ke masyarakat dengan sikap yang lebih baik," kata Yhoga Aditya Ruswanto, Sabtu (31/8/2024).

Penuturan Yhoga, latihan PBB tidak hanya melatih fisik, tetapi juga membantu mereka untuk memahami nilai-nilai tersebut melalui praktik langsung WBP yang diajarkan untuk patuh pada aturan, menghargai waktu, dan bekerja sama dengan orang lain.

Para WBP yang terlibat pun menunjukkan semangat dan antusiasme yang tinggi. 

Salah satu peserta, DM (30), mengungkapkan bahwa latihan ini memberinya pemahaman lebih tentang pentingnya disiplin dalam kehidupan sehari-hari. 

"Ini pengalaman yang berharga, kegiatan ini juga membantu saya untuk berpikir lebih positif. Ini adalah langkah awal yang baik bagi saya untuk memulai hidup yang lebih baik," katanya.

Yhoga berharap, program rehabilitasi yang mencakup latihan PBB ini memberikan dampak positif bagi para WBP, tidak hanya selama masa pembinaan di dalam lapas, tetapi juga setelah mereka kembali ke masyarakat.

 

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved