Berita Terkini Bangkalan

Tradisi Cocogen di Bangkalan Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Warga Berebut Sedekah Buah-buahan

Momen Cocogen Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini diperingati masyarakat Bangkalan di komplek masjid yang menjadi maqbaroh atau pesarean Mbah Kholil

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Taufiq Rochman
TribunMadura.com/Ahmad Faisol
Gunungan buah-buahan sedekah warga selalu mewarnai momen Cocogen, peringatan kehadiran Bulan Rabi’ul Awal, bulan kelahiran Baginda Nabi Muhammad SAW yang digelar di Komplek Pesarean Syaikhona Kholil, Desa Martajasah, Kota Bangkalan, Rabu (4/9/2024) malam 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Beragam bentuk ungkapan suka cita sebagai wujud rasa cinta masyarakat Muslim Indonesia selalu mewarnai kehadiran Bulan Rabi’ul Awal, bulan kelahiran Baginda Nabi Muhammad SAW.

Seperti yang tersaji dalam setiap tradisi Cocogen, sebuah adat istiadat masyarakat Bangkalan untuk mengawali peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang biasanya dirayakan secara penuh selama satu bulan ke depan.

Momen Cocogen Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini diperingati masyarakat Bangkalan di komplek masjid yang menjadi maqbaroh atau pesarean Syaikhona Kholil, Desa Martajasah, Kota Bangkalan, Rabu (4/9/2024) malam.

Aneka ragam buah-buahan disedekahkan masyarakat Bangkalan yang ditumpuk menggunung layaknya bentuk tumpeng.

Gunungan buah-buahan itu dibawa dengan mobil pikap, berkumpul di depan Masjid Jami’ sebelum berangkat ke Pesarean Syaikhona Kholil.

Total sejumlah sembilan gunungan buah dan satu tumpukan jajanan yang diangkut dengan replika perahu dari kampung nelayan, Bandaran, Kelurahan Pangeranan.    

Sekretaris Yayasan Maqbaroh Syaikhona Kholil, KH Hasbullah Muchtaram (Ra Has) mengungkapkan, momen Cocogen tahun ini sengaja ditempatkan di komplek maqbaroh karena bertepatan dengan kegiatan rutin bulanan setiap Rabu Kliwon, yakni pembacaan Ratib Syaikhona Kholil.   

“Ini sebuah tradisi mengharapkan Syafaat Baginda Rasul, Nabi Muhammad SAW."

"Dan kenapa di tempatkan masjid maqbaroh ini, sekaligus berharap barokah dari Syaikhona Kholil,” ungkap Ra Has yang merupakan salah seorang dzurriyah Syaikhona Kholil.

Dalam kesempatan itu, beberapa gunungan buah-buahan hingga replika perahu berisikan jajanan di masukkan ke masjid yang sudah dipenuhi masyarakat.

Tampak pula dua gunungan buah-buahan di tengah kerumunan kaum perempuan, di halaman masjid sisi utara.

Semarak kemeriahan Cocogen mulai terjadi ketika warga mulai berebut buah-buahan.

Warga merangsek ke gunungan buah-buahan untuk berebut buah-buahan.

Warga berebut gunungan buah-buahan di momen Cocogen, peringatan kehadiran Bulan Rabi’ul Awal, bulan kelahiran Baginda Nabi Muhammad SAW yang digelar di Komplek Pesarean Syaikhona Kholil, Desa Martajasah, Kota Bangkalan, Rabu (4/9/2024) malam
Warga berebut gunungan buah-buahan di momen Cocogen, peringatan kehadiran Bulan Rabi’ul Awal, bulan kelahiran Baginda Nabi Muhammad SAW yang digelar di Komplek Pesarean Syaikhona Kholil, Desa Martajasah, Kota Bangkalan, Rabu (4/9/2024) malam (TribunMadura.com/Ahmad Faisol)

Momen itu dilakukan di luar masjid dan setelah pembacaan shalawat dan tahlil secara bersama-sama.   

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved