Ditinggal Nongkrong, Motor Vespa Sprint Milik Model di Surabaya Raib Digondol Maling

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luhur Pambudi

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Hari sial tidak pernah ada di kalender.

Demikian kiranya nasib yang dialami wanita berinisial MA (20) asal Surabaya berprofesi model, saat menceritakan peristiwa memilukan yang dialami pada Sabtu (21/9/2024) dini hari. 

Bagaimana tidak, Motor Vespa Sprint bernopol L-5838-ABY yang dibelinya seharga Rp58 juta, dari hasil menabung sisa uang gajinya selama beberapa tahun, raib digondol komplotan maling dalam semalam. 

Dongkolnya lagi, hari di mana motornya digondol oleh komplotan maling tersebut, merupakan genap setahun dirinya membeli motor skuter legendaris pabrikan asal Negeri Pizza; Italia. 

Benar saja, motor Vespa berbodi warna abu-abu metalik itu, resmi dibeli oleh Korban MA dan tiba di rumahnya, pada Kamis (21/9/2023) silam. 

Dan, setahun kemudian, yakni tepat pada tanggal dan bulan yang sama, Sabtu (21/9/2024) hari ini, motor tersebut hilang dicuri komplotan maling. 

"Untuk motornya sekarang tepat 1 tahun pembelian tanggal 21 September 2023," ujar Korban MA saat dihubungi Tribun Jatim Network, Sabtu (21/9/2024). 

Ceritanya, insiden pencurian tersebut terjadi saat Korban MA bersama seorang temannya beristirahat, nongkrong sambil mengudap makanan di tempat duduk lantai dua minimarket kawasan Jalan Ngagel Jaya Utara, Pucang Sewu, Gubeng, Surabaya. 

Sekitar pukul 02.14 WIB, ia mendengar suara deru mesin motor Vespanya yang diparkir di area parkiran depan minimarket tersebut, sekonyong-konyong menyala. 

Momen tersebut dirasa mengagetkan dirinya dan sang teman yang sedang ngobrol seraya mengudap makanan cepat saji di lantai dua minimarket tersebut. 

Pasalnya, tidak lagi ada orang atau teman lain pada dini hari itu, yang sedang meminjam motor tersebut untuk bepergian. 

Menyadari ada yang tak beres dengan momen tersebut.

Korban MA lekas bergegas berlarian turun dari lantai dua menuju ke area parkiran untuk memastikan keamanan motor. 

Setibanya di sana, 'bak disambar petir siang bolong', ia malah mendapati motornya raib digondol oleh seorang pelaku berperawakan tubuh kurus, tinggi, berkulit putih, dan diperkirakan berusia remaja. 

"Begitu saya dengar suara nyalain motor Vespa saya langsung panik cari kunci motor saya ternyata di tas saya sama di meja gak ada kunci motor saya, lalu teman saya langsung lihat dari atas ternyata motor saya sudah di bawa sama pelaku," katanya. 

Setelah memeriksa rekaman CCTV di minimarket tersebut.

Korban MA mencurigai modus pelaku eksekutor pencurian yang begitu mudah menyalakan mesin motor lalu membawanya kabur. 

Ternyata, sekitar 30 menit sebelum si pelaku mengeksekusi pencurian motor tersebut, seorang temannya sempat mengambil alat pengisi daya ponsel di dalam bagasi jok motor. 

Namun saat kembali ke lantai dua, sang teman lupa mencabut kunci kontak motor Vespa tersebut.

Alhasil, lanjut Korban MA, hal tersebut memudahkan pelaku mencuri motornya. 

"Karena teman saya turun ke bawah untuk ambil cas di jok motor vespa saya kemudian teman saya lupa untuk mencabut kunci motor saya," jelasnya. 

Kejadian tersebut sudah dilaporkan ke markas kepolisian setempat.

Dan ia berharap pelaku pencurian motor Vespanya yang diperkirakan lebih dari satu orang itu, dapat segera ditangkap. 

Mengingat aksi pencurian motor juga pernah terjadi di parkiran minimarket tersebut, beberapa bulan lalu.

Dan, korbannya sama, yakni pengunjung minimarket juga. 

"Rp58 juta status motor sudah cash, dari yang saya tanya ke staf minimarket pada waktu kejadian dulu pernah ada kejadian ada kehilangan motor di TKP. Lapor ke Polsek Gubeng," pungkasnya. 

Ikuti berita seputar Surabaya