Berita Terkini Sampang
UMKM di Sampang Terus Meningkat 4 Tahun Terakhir, Pemkab Beberkan Faktornya
Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Sampang, Madura bisa dikatakan cukup tinggi.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Taufiq Rochman
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Sampang, Madura bisa dikatakan cukup tinggi.
Mengapa tidak, data Dinas Koperasi, Perindustrian, dan perdagangan (Diskoperindag) setempat, grafik empat tahun terakhir menunjukkan angka yang cukup signifikan peningkatannya.
Tercatat pada 2021, total UMKM Kabupaten Sampang sebanyak 32.271, dan tahun 2022 naik menjadi 34.800 UMKM, serta tahun 2023 kembali naik menjadi 36.590 UMKM.
Sementara di 2024 pertanggal 31 Juli atau semester pertama sudah naik menjadi 37.117 UMKM, dan diyakini akan terus meningkat hingga akhir tahun.
Kepala Bidang (Kabid) Koperasi Diskoperindag Sampang, Evi Hariyati optimis jumlah UMKM di Kabupaten Sampang meningkat karena beberapa faktor.
Diantaranya, pelarian pekerjaan ditengah sulitnya lapangan kerja dan Perkembangan zaman di era globalisasi yang penuh persaingan.
Sebab, semua UMKM saling berkompetisi menjual produknya, baik secara online atau secara langsung dengan berbagai cara inovasi dan promosi.
"Begitupun, peningkatan UMKM di Sampang meningkat juga dipengaruhi penataan ruang pembangunan fasilitas umum, seperti renovasi Taman Monumen Trunojoyo Sampang dan Pembangunan Alun-alun Trunojoyo Sampang," ujarnya.
Selain itu tidak lepas pembangunan yang merata di seluruh 14 Kecamatan yang ada di Kabupaten Sampang seperti, pembangunan akses jalan penghubung betonisasi antar kecamatan.
Kemudian munculnya wisata agribisnis yang ada di sejumlah desa, dan keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) di 180 desa dan 6 Kelurahan se-kabupaten Sampang.
"Tidak lupa juga taman baru di Kecamatan Ketapang, Taman Merdeka yang juga menjadi ikon baru di wilayah Kecamatan Pantura Kabupaten Sampang," terangnya.
Di samping itu pihaknya mengklaim telah intens menggelar berbagai pembinaan terhadap para pelaku UMKM, baik secara teori maupun praktek, hingga berbagai arahan kebijakan hingga permodalan guna menguatkan UMKM yang ada.
"Sinergi Pemberdayaan UMKM wajib menjadi perhatian serius kami, dengan harapan pemulihan UMKM akibat berbagai masalah, khususnya dampak dari Pandemi Covid-19," terangnya.
"Dengan Pemulihan UMKM, tentunya sebagai penggerak pemulihan ekonomi masyarakat Sampang pula, karena UMKM hebat, Perekonomian Sampang meningkat," imbuhnya.
Ikuti berita seputar Sampang
Inspektorat Bongkar Dugaan Penggelapan Pajak Rp 3,3 Miliar oleh Mantan Pejabat RSUD Sampang |
![]() |
---|
Uang Rp50 Juta Warga Sampang untuk Beli Sapi dan Acara Haul Digondol Maling |
![]() |
---|
Tabrakan Truk Molen Vs Truk Muat Bata Ringan di Sampang, 1 Sopir Tewas |
![]() |
---|
Rumah Roboh Akibat Bencana, Warga Sampang Segera Dapat Bantuan Rp60 Juta |
![]() |
---|
Kronologi Lengkap Dugaan Penculikan Dua Anak di Sampang, Ditemukan Menangis di Sawah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.