Liga 2

Komentar Stefan Keltjes Usai Gresik United Ditumbangkan Persipal Palu 1-0

Gresik United kembali menelan kekalahan di laga tandang Liga 2 musim 2024/2025.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Taufiq Rochman
Instagram Persipal Palu
Pemain Persipal Palu merayakan gol Rendy Saputra menit ke-7, tampak gelandang Gresik United Ibnu tampak lesu di Stadion Gawalise, Palu, Rabu (25/9/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abaham

TRIBUNMADURA.COM, PALU - Gresik United kembali menelan kekalahan di laga tandang Liga 2 musim 2024/2025.

Skuad Laskar Joko Samudro ketinggalan gol cepat Persipal Palu yang tercipta menit ketujuh, melalui kapten Persipal Palu Rendy Saputra di di Stadion Gawalise, Palu, Rabu (25/9/2024).

Rendy Saputra merupakan mantan pemain Persegres tahun 2017 lalu.

Dia merobek jala gawang Gresik United di awal babak pertama.

Skuad Gresik United berusaha menyamakan kedudukan dengan memasukkan pemain bertipe menyerang di babak kedua.

Maksimovic masuk di awal babak kedua, untuk menambah daya gedor.

Pelatih Stefan pun memasukkan Faisol Yunus, Dicky Kurniawan, dan Akbar.

Perubahan gaya main menjadi menyerang total beberapa kali terganggu dengan gaya main tuan rumah.

Ditambah lagi kepemimpinan wasit.

Hingga pertandingan berakhir, Gresik United gagal mencuri poin di kandang Persipal Palu.

Hal ini membuat Gresik United meraih satu kemenangan dan menelan dua kekalahan dari tiga laga yang dijalani.

Pelatih Gresik United, Stefan Rullin Keltjes enggan menjawab pertanyaan terkait kepemimpinan wasit pada sore hari ini.

"Silahkan dinilai sendirilah, saya tidak mau ngomong karena nanti kalau saya ngomong digoreng, nilai sendiri saja. Tapi selamatlah buat Palu," ujarnya.

Stefan sapaan akrabnya mengeluhkan tempo permainan sempat berhenti.

Skema yang diusung terganggu.

Terutama ketika anak asuhnya memainkan tempo tinggi untuk berusaha mencetak gol.

"Tentunya agak kesulitan ketika anak-anak tempo tinggi direm lagi, mau tinggi, direm lagi, jadi gimana kita mau on fire itu kalau menurut pendapat saya," kata dia.

Penyerang muda Gresik United, Wahyu Agung mengatakan, secara permainan Gresik United unggul.

Hanya saja, kata Wahyu, faktor non teknis menjadi kendala.

"Kalau menurut saya skor tadi tidak layak, karena sejauh ini main sangat bagus, kurang beruntung saja, ada kendala nonteknis atau apapun."

"Menurut saya tim hari ini sangat bagus. Sudah sesuai (arahan) ada itu tadi kendala non teknis di lapangan yang tempo kita sudah tinggi terhenti karena wasit atau pemain tim lawan membuat kita down lagi temponya," ungkapnya.

Ikuti berita seputar Liga 2

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved