Pilgub Jatim
Risma Ngakak Saat Ditanya Hasil Survei Pilgub Jatim 2024: Saya Gak Mikir!
Tri Rismaharini, Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3 tak merasa terganggu terkait elektabilitas dirinya yang masih tertinggal dari paslon petahana
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Tri Rismaharini, Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3 tak merasa terganggu terkait elektabilitas dirinya yang masih tertinggal dari paslon petahana Khofifah-Emil.
Risma yang mantan Wali Kota Surabaya itu hanya menanggapi singkat perihal elektabilitasnya yang masih rendah.
Dalam survei yang dirilis oleh Indikator Politik Indonesia terkait Pilgub, elektabilitas Risma bersama Gus Hans berada di angka 26 persen. Angka itu menempatkan Risma-Gus Hans di urutan kedua, dibawah Khofifah-Emil dengan elektabilitas 61,2 persen. Di urutan ketiga, ada 2,2 persen didapat Luluk-Lukman.
Survei ini digelar dalam rentang 9-14 September 2024 atau sebelum masa kampanye Pilgub.
"Saya gak mikir itu," kata Risma saat ditemui disela kegiatan di Pondok Pesantren Hidayatullah yang berada di Kawasan Kejawan Putih Tambak, Mulyorejo Surabaya, Selasa (1/10/2024).
Sejurus kemudian, Risma yang mantan Menteri Sosial itu tertawa lepas sembari menyatakan bahwa dirinya tidak terlalu memikirkan urutan angka dalam survei. "Bah urutan nomor piro kek," ungkap Risma sembari meninggalkan lokasi acara.
Sebelumnya diberitakan, Founder dan peneliti utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi memaparkan bahwa berdasarkan temuan itu pasangan Khofifah-Emil memang unggul signifikan dibanding dua paslon lain. Meski demikian, dia tidak menutup peluang dinamika politik.
"Diantara dua rival Bu Khofifah, Bu Risma relatif punya peluang untuk menyaingi. Bu Luluk jika ingin menaikkan elektabilitas popularitasnya harus terus digenjot," ujarnya dalam rilis survei secara daring, Minggu (29/9/2024) kemarin.
Dalam kacamata Burhanuddin, angka tersebut cukup masuk akal, mengingat Khofifah merupakan petahana dan telah berpengalaman maju sebagai calon gubernur. Sedangkan Risma relatif punya peluang.
Meskipun pencalonannya baru muncul saat pendaftaran, namun sosok Risma sudah malang melintang. Yakni pernah menjadi Wali Kota Surabaya dua periode hingga Menteri Sosial di Kabinet. Luluk yang merupakan politisi PKB juga punya kemampuan.
"Saya kira Pilgub ini akan seru. Karena lawan Mbak Khofifah bukan main-main. Meskipun pada awal September ini belum terlihat. Tetapi dengan modal 26 persen bagi Mbak Risma dan Gus Hans padahal pasangan ini baru muncul beberapa hari sebelumnya, tentu itu bukan modal yang kecil. Jadi masih ada kesempatan, begitu pula Mbak Luluk punya kesempatan mengejar," ungkapnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Khofifah-Emil Menang di Trenggalek, Sapu Bersih Semua Kecamatan |
![]() |
---|
Rekap KPU, Warga Surabaya Loyal ke Risma, Calon PDIP Kandaskan Khofifah di Kota Pahlawan |
![]() |
---|
Kemenangan Pilgub Pertama Khofifah di Bangkalan Setelah 3 Kali Kalah, Raup 58,10 Persen Suara |
![]() |
---|
Sosok Saksi Pilgub Jatim yang Meninggal Dunia Saat Bertugas, Khofifah Tak Kuat Menahan Duka |
![]() |
---|
PKS Jatim Bertemu dengan Khofifah-Emil seusai Pilgub Jatim: Siap Lanjutkan Kolaborasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.