Minim Penerangan, Jalanan di Surabaya Ini Jadi Kawasan Rawan Jambret

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Jalan Ngagel Jaya Selatan, yang terletak di belakang Ruko Manyar Megah Indah (RMI), dikenal sepi dan gelap, terutama pada malam hari. 

Jalan ini sering dijadikan alternatif oleh pengendara menuju Bratang Gede. Sayangnya, lampu penerangan di sepanjang jalan tidak menyala saat malam tiba, sehingga kondisi semakin gelap.

Pada Selasa dini hari (22/10), sebuah insiden penjambretan tas perempuan terjadi di lokasi ini sekitar pukul 00.49 WIB. Dua pelaku terlibat dalam aksi tersebut. Kabarnya saat itu korban teriak-teriak akhirnya dua pelaku tertangkap. Saat ini, pihak berwajib telah mengamankan kedua pelaku di Mapolsek Gubeng.

"Benar, pelaku yang terlibat sudah kami amankan dan masih dalam proses pemeriksaan," ujar Kanit Reskrim Polsek Gubeng, AKP Sutrisno.

Mengenai motif di balik tindakan kedua terduga pelaku, pihak kepolisian masih mendalami kondisi TKP dan memeriksa sejumlah saksi mata. Mengingat saat insiden berlangsung, jalan Ngagel Jaya Selatan cenderung sepi.

"Masih kami dalami, tetapi keduanya sudah kami amankan di Polsek," ungkap Sutrisno.

Namun, bisa dipastikan jumlah saksi dalam insiden ini sangat minim. Mayoritas pertokoan dan sentra kuliner sudah tutup. Hanya satu tempat hiburan malam di RMI yang masih buka hingga menjelang subuh. Salah seorang petugas parkir, Ahmad, mengakui kalau malam kondisi sekitaran insiden penjambretan sering gelap. Padahal  tidak jauh dari Mapolsek Gubeng.

"Saya tidak tahu persis, tetapi biasanya jam 11 malam, sentra ini sudah tutup." ungkapnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com