Pakai Bahu Jalan, Parkir Pelanggan Toko Bahan Kue Dewi Sri Sumenep Kerap Picu Kemacetan

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Parkir pelanggan 'Toko Bahan Kue Dewi Sri Sumenep' yang kerap memakai bahu jalan dikeluhkan warga.

Sebab hal itu kerap memicu kemacetan di Jl Dr Cipto Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep.

Pantauan TribunMadura.com di lokasi, hampir setiap hari puluhan kendaraan pelanggan toko Dewi Sri diparkir di bahu jalan.

Untuk roda empat di sisi utara dan roda dua di selatan jalan.

"Sudah lama pelanggan toko disini parkir kendaraan di bahu jalan dan bikin jalan sempit. Seharusnya kan tertib lalu lintas," tutur Muhsin, salah satu pengendara pada Selasa (22/10/2024).

Keberadaan kendaraan roda empat dan roda dua yang parkir tidak tertib tersebut lanjutnya, sering membuat arus lalu lintas terhambat.

"Seharusnya kalau toko besar sekelas swalayan itu kan ada tempat parkir pelanggan, bukan diparkir di bahu jalan," katanya.

Dikonfirmasi pemilik Toko Bahan Kue Dewi Sri mengaku sudah ada petugas dari Disperkimhub Sumenep yang mengatur tata letak parkir bagi pelanggannya.

"Sudah tiga orang dari Dishub di tempatkan disini, dari Dishub sendiri dan saya tidak menggaji mereka," tutur Dewi Sri saat ditemui Tribun Madura.

Dirinya mengaku, petugas yang biasa menertibkan motor pelanggannya sering tidak masuk.

"Sering tidak masuk, padahal saya sudah dikasi tiga orang (petugas). Pagi dua kadang gantian dan malamnya satu," tuturnya.

Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti Sutioningtyas merespon bahwa terkait masalah parkir di depan tokoh bahan kue tersebut bukan menjadi kewenangannya.

"Itu kewenangan Dishub (Disperkimhub)," sebut AKP Widiarti S saat dikonfirmasi terkait parkir di bahu jalan dr. Cipto tersebut.

Terpisah, Kepala Disperkimhub Sumenep Yayak Nurwahyudi meminta waktu terkait pelanggan toko Dewi Sri yang seenaknya menempatkan kendaraan di bahu jalan.

"Tunggu dulu sampai besok, mau di cek dulu keberadaannya," terangnya.

Ikuti berita seputar Sumenep