AFC Panggil Ahmed Al-Kaf Buntut Rampok Kemenangan Indonesia Vs Bahrain: Diskors hingga Akhir Musim?

Induk Federasai Sepak Bola Asia (AFC) dikabarkan bakal menginvestigasi wasit Ahmed Al-Kaf.

|
Editor: Taufiq Rochman
AFC
Wasit Ahmed Al-Kaf 

"Kedua tim Bahrain dan Indonesia melakukan yang terbaik sampai peluit panjang akhir laga oleh wasit," kata Shin Tae-yong melalui YouTube PSSI TV.

"Tetap saja saya akan menyebutkan hal memalukan soal keputusan wasit."

"Jika AFC mau berkembang, keputusan wasit juga harus ditingkatkan," tambahnya.

Sebagai pelatih, STY tak bisa membendung rasa frustrasinya ketika menyaksikan skema permainan yang telah dibangun hancur begitu saja akibat keputusan wasit.

Setelah laga selesai, pemain Indonesia dan ofisial terlihat mendatangi wasit dan memprotes hal itu. Bahkan di pinggir lapangan sampai ada keributan dengan pihak Bahrain.

Menurut Shin Tae-yong, para pemain Timnas Indonesia wajar mengungkapkan kekesalannya atas insiden ini.

"Jika semua orang melihat laga ini, mungkin anda mengerti mengapa pemain kami marah." 

"Tambahan waktu 6 menit, tapi laga sampai lebih dari 9 menit," kata Shin Tae-yong.

Siapa Ahmed Al-Kaf dan Apa Rekam Jejaknya?

Ahmed Al-Kaf, lahir di Oman pada 6 Maret 1983, adalah wasit sepak bola berpengalaman namun juga dibarengi sederet kontroversi. 

Ia mulai memimpin pertandingan di Liga Oman sejak 2008 dan terdaftar sebagai wasit FIFA sejak 2010.

Al-Kaf memiliki reputasi sering mengeluarkan kartu, dengan rata-rata lima kartu per pertandingan, dan telah memimpin 114 pertandingan, mengeluarkan 343 kartu kuning dan 10 kartu merah.

Kariernya tak lepas dari kontroversi. Pada 2020, klub Iran Esteghlal Tehran mengajukan protes ke AFC setelah kalah dari Pakhtakor, menyalahkan kepemimpinan Al Kaf.

Pada Maret 2024, Al Kaf memimpin pertandingan Liga Champions Asia antara Al Nassr dan Al Ain.

Dalam laga tersebut, ia mengeluarkan total 10 kartu, terdiri dari 9 kartu kuning dan 1 kartu merah.

Halaman
1234
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved