Berita Madura Terpopuler

Madura Terpopuler: Momen Langka di Upacara Hari Jadi Bangkalan hingga Pemkab Sumenep Salurkan DBHCHT

Inilah berita Madura Terpopuler Jumat (25/10/2024), momen langka di Hari Jadi ke-493 Bangkalan hingga Pemkab Sumenep salurkan DBHCHT untuk buruh

Editor: Taufiq Rochman
TribunMadura.com
Inilah berita Madura Terpopuler Jumat (25/10/2024), momen langka Pj Bupati Arief salami Komandan Upacara di Hari Jadi ke-493 Bangkalan hingga Pemkab Sumenep salurkan DBHCHT untuk kesejahteraan buruh. 

TRIBUNMADURA.COM – Inilah berita Madura Terpopuler Jumat (25/10/2024), momen langka Pj Bupati Arief salami Komandan Upacara di Hari Jadi ke-493 Bangkalan hingga Pemkab Sumenep salurkan DBHCHT untuk kesejahteraan buruh.

Momen langka tersaji dalam Upacara Peringatan Hari Jadi Ke-493 Kabupaten Bangkalan di lapangan upacara Pemkab Bangkalan, Kamis (24/10/2024).

Di penghujung upacara, pandangan para peserta upacara tertuju kepada Pj Bupati Bangkalan, Arief M Edie saat menuruni podium untuk sekedar menyalami anak buahnya yang bertindak sebagai komandan upacara.

‘Upacara selesai, Inspektur Upacara dipersilahkan meninggalkan lokasi upacara’. Begitulah kalimat yang disampaikan pembawa susunan acara melalui pengeras suara.

Biasanya, para pemimpin langsung balik kanan dan menuruni podium untuk kembali ke deretan kursi VIP tamu undangan.  

“Belum pernah ada sebelumnya,” ungkap Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangkalan, Dimas Ega selaku komandan upacara kepada Tribun Madura usai gelaran Upacara Peringatan Hari Jadi Ke-493 Kabupaten Bangkalan.

Tidak sekedar menyalami Dimas Ega, Pj Bupati Arief juga menunjukkan gestur tubuh dengan sedikit membungkuk sambil menempelkan kedua telapak tangannya kepada peserta upacara.

Situasi itu kemudian disambut riuh tepuk tangan para peserta upacara. 

Dalam sesi wawancara, Arief menjelaskan, perjuangan seluruh ASN, elemen masyarakat, serta dukungan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bangkalan dalam setahun ini sangatlah berat namun terus meningkat meski secara bertahap.

“Tidak ada perjuangan itu yang tinggal menikmati, semua terus berproses. Itu yang sangat kami syukuri."

"Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat Bangkalan yang selalu saling bahu membahu untuk menjadikan Bangkalan semakin bahagia dan sejahtera tentunya,” ungkap Arief.

Dalam peringatan Hari Jadi Ke-493 Bangkalan, pemkab memilih tema ‘Berintegrasi, Humanis, Bekerja Keras untuk Bangkalan Lebih Sejahtera’.

Tampak hadir seluruh unsur Forkopimda, eks Plt Bupati Bangkalan, Drs Mohni, serta para budayawan serta beberapa tokoh masyarakat dan tokoh agama.

“Saya juga mohon maaf apabila dalam setahun ini, ada kekurangan atas kemampuan. Sekali lagi saya mohon maaf, semoga ke depan Bupati Bangkalan terpilih akan lebih bersemangat lagi,” pungkas Arief

Berita Madura terpopuler berikutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep kembali menyalurkan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada ribuan buruh pabrik rokok dan buruh tani tembakau di wilayah Sumenep.

Penyaluran ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang bergelut di sektor industri tembakau.

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Sumenep Mustangin, menyampaikan bahwa total penerima manfaat dari BLT DBHCHT tahun 2024 mencapai 3.150 orang.

"Jumlahnya sebanyak 2.255 buruh pabrik rokok di 54 pabrik serta 895 buruh tani tembakau di 25 desa menerima BLT dengan total bantuan sebesar Rp. 900.000- per orang," kata Mustangin pada TribunMadura.com Kamis (24/10/2024).

Bantuan tersebut, diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar para buruh di tengah tantangan ekonomi.

Penyerahan BLT secara simbolis telah dilakukan oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo yang berlangsung di PR Tanjong Odi pada tanggal 12 September 2024 lalu.

Mustangin menambahkan, untuk program ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam mendukung kesejahteraan para pekerja sektor tembakau.

Terpisah, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep Dadang Dedy Iskandar mengajak masyarakat untuk terus mendukung program DBHCHT dengan membeli rokok legal yang memiliki pita cukai.

"Tarif cukai yang dikenakan terhadap rokok dan hasil tembakau lainnya tidak hanya masuk ke kas negara, tetapi juga didistribusikan kembali ke daerah penghasil cukai seperti Sumenep, melalui mekanisme DBHCHT," katanya.

Hal itu lanjutnya, berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 215/PMK.07/2021, alokasi DBHCHT terbagi ke dalam beberapa bidang, yaitu 50 persen untuk kesejahteraan masyarakat, 10 persen untuk penegakan hukum, dan 40 persen untuk bidang kesehatan.

"Penggunaan DBHCHT ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya di sektor kesehatan dan kesejahteraan," sebutnya.

Dengan adanya program ini kata Dadang Dedy Iskandar, Pemkab Sumenep berharap kesejahteraan buruh pabrik rokok dan buruh tani tembakau dapat semakin meningkat.

"Juga sekaligus mendorong peningkatan penerimaan negara melalui cukai rokok yang legal," terangnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved