Suara Cagub Jawa Timur Tri Rismaharini Bergetar Usai Tabur Bunga di Makam Raja Bangkalan

Laporan wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini berkesempatan melakukan ziarah ke Makam Raja Bangkalan, Cakra Adiningrat II Sultan Raden Abdul Kadirun (1778-1847) di komplek Masjid Agung, Jalan Raya A Yani, Kelurahan Kraton, Kota Bangkalan, Rabu (30/10/2024).

Cagub Risma didampingi Nyi Zuhairiyah yang tidak lain adalah isteri dari KH Imam Buchori, selaku Ketua Tim Pemenangan pasangan Risma-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2024. Tampak mendampingi Ketua Takmir Masjid Agung Bangkalan, KH Syafik A Rofii.      

Selain tabur bunga, Risma mengikuti doa bersama yang dipimpin KH Imam Buchori. Eks Menteri Sosial itu tampak khusyuk, bahkan suaranya terdengar bergetar saat sesi wawancara bersama sejumlah insan jurnalis.

“Saya dari Bangkalan akan ke ponpes di Sumenep, tadi saya silaturahmi ke rumah Kyai Imam. Kemudian diajak ke sini, ke makam sesepuh Bangkalan,” singkat Risma

Sekedar diketahui, Cakra Adiningrat II Sultan Raden Abdul Kadirun mempunyai garis keturunan Raja Majapahit terakhir, Prabu Brawijaya V (1468-1478). Beberapa literatur sejarah mencatat, Sultan Raden Abdul Kadirun diangkat sebagai Raja Bangkalan saat usianya masih 25 tahun usai memimpin perang melawan Inggris pada Perang Cilincing di Batavia, sekarang Jakarta, di tahun 1880.

Sebelum ziarah, Risma terlebih dahulu bersilaturahmi di kediaman KH Imam Buchori, Jalan Halim Perdana Kusuma, Kota Bangkalan. Risma kemudian melanjutkan roadshow politiknya ke Ponpes Al Amien, Prenduan, Kabupaten Sumenep.

“Beliau punya keinginan untuk ziarah ke Bangkalan, saya bilang di Makam Sultan Abdul Kadirun. Semoga mendapat barokah dan karomah, mudah-mudahan dibantu dan dituntun untuk memimpin Jawa Timur yang lebih baik,” ungkap KH Imam Buchori.

Sejak pendaftaran paslon pada 29 Agustus 2024 lalu, tren elektabilitas pasangan Risma-Gus Hans terus merangkak naik. Dimulai dari angka 13,6 persen, 22,7 persen, kemudian 26 persen, berlanjut di angka 32,1 persen, dan seusai debat pertama pada 18 Oktober lalu naik di angka 39,1 persen.   

“Dari tiga pasangan calon, hanya Bu Risma-Gus Hans yang trennya terus naik hingga di angka 39,1 persen. Ini doa dari para ulama, doa dari para ibu nyai, teman-teman, serta perjuangan tim dan para relawan yang sangat menunjang untuk naiknya tren survei. Ini sisa tiga pekan, saya optimis bisa capai 50 persen,” pungkas Kyai Imam. 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com