Berita Malang

Dikira Tertidur, Konsisi Kakek Tukang Parkir di Malang Malah Bikin Warga Gempar 

Ditemukan dalam kondisi tak bergerak pada posisi miring, kakek tukang parkir bernama Wari Munandar (77) tergeletak tak bernyawa

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Januar
TribunMadura/ Kukuh Kurniawan
Proses evakuasi jenazah korban yang ditemukan tergeletak di Jalan Suropati Kecamatan Klojen Kota Malang, Kamis (7/11/2024) 

Laporan wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Ditemukan dalam kondisi tak bergerak pada posisi miring, kakek tukang parkir bernama Wari Munandar (77) tergeletak tak bernyawa di Jalan Suropati Kecamatan Klojen Kota Malang, Kamis (7/11/2024).

Diketahui, korban yang berasal dari Kelurahan Ardirejo Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang itu ditemukan terbujur kaku oleh saksi bernama Boimin.

Diketahui sekira pukul 08.00 WIB, ia melihat korban tidur dalam posisi miring ke arah kanan. Namun, saat diperhatikan tubuh juru parkir di kawasan tersebut dalam kondisi pucat dan tak tampak gerakan tubuh sama sekali.

"Saksi ini kenal dengan korban karena memang sering parkir di kawasan itu. Kemudian, ia mencoba membangunkan korban dan ternyata korban sudah meninggal dunia," ujar ungkap Kapolsek Klojen Kompol Syabain Rahmad Kusriyanto melalui Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto.

Yudi menjelaskan, bahwa Boimin mengetahui korban tak bernyawa bergegas meminta tolong warga sekitar. Kemudian, warga menghubungi pihak kepolisian dan tim medis.

Diketahui dua hari sebelum meninggal, korban sempat mengeluh sakit ke Boimin. Dimana korban ini beberapa kali mengalami sesak nafas serta sakit di bagian dada.

Lalu, saksi bersama dengan temannya sempat mengajak korban untuk cek kesehatan. Namun, tawaran itu ditolak korban dan mengatakan bahwa ia ingin istirahat saja.

"Korban akhirnya memilih untuk pulang ke rumahnya di Kabupaten Malang. Diduga karena merasa kondisinya lebih baik, korban kembali ke tempat kerjanya sebagai juru parkir," tambahnya.

Namun, diduga penyakitnya kambuh dan akhirnya korban meninggal dunia. Dan polisi telah memastikan, bahwa tidak ada bekas luka kekerasan di tubuh korban.

"Jenazah korban dievakuasi ke Kamar Jenazah RSSA Malang untuk dilakukan visum. Kami juga berusaha menghubungi pihak keluarga korban, untuk proses pengurusan jenazah untuk dikebumikan," pungkasnya.

 

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved