Berita Viral Lokal

Dalih Agus Buntung Tak Akui Rudapaksa Mahasiswi, Polda NTB: Ada Luka Lecet di Alat Vital Korban

Agus Buntung Seorang Disabilitas di NTB Jadi Tersangka Pemerkosaan Terhadap Mahasiswi PTN di Salah Satu Homestay

Penulis: Natahsya Maharani | Editor: Taufiq Rochman
Tribunnews.com
I Wayan Agus Suwartama alias Agus Buntung tersangka kasus pemerkosaan mahasiswa PTN di Kota Mataram 

Setelah masuk kamar, Agus Buntung mengaku semakin terkejut karena mahasiswi itu tiba-tiba melucuti pakaiannya.

"Saya kaget dia membuka baju, celana saya. Saya diam dengan kebingungan. Dia membuka juga (bajunya). (Agus) disuruh tidur di kasur gini," kata Agus.

 "Saya ceritain setelah saya sampai homestay itu, dia yang bayar, dia yang buka pintu, terus tiba-tiba dia yang bukain baju dan celana saya," bebernya.

"Tapi yang membuat saya tahu kasus ini jebakan pas dia nelpon seseorang, di situ saya nggak berani mau ngomong apa. Saya merasa ini jebakan, karena ini ke sana kemari saya dituduh," terangnya.

"Saya dituduh melakukan kekerasan seksual, coba dipikirkan bagaimana saya melakukan kekerasan seksual sedangkan bapak ibu lihat sendiri (nggak punya tangan), didorong aja saya, atau jangan diantar saya, atau ditinggal aja saya," kata Agus Buntung dikutip Kompas.com.

Agus mengklaim dirinya takut melakukan perlawanan karena posisinya dalam keadaan tidak berbusana.

"Nggak ada diancam sama perempuan secara fisik, saya diam saja selama di dalam homestay, saya takut buat teriak karena sudah telanjang, saya yang malu kalau saya teriak," tandasnya.

Tepis Tuduhan Memperkosa Mahasiswi

Agus menepis tuduhan perkosaan tersebut sambil memperlihatkan kondisinya yang memprihatinkan.

Untuk melakukan aktivitas sehari-hari saja sangat terbatas.

Tapi dia tak menampik telah melakukan hubungan badan dengan mahasiswi PTN tersebut namun itu mereka lakukan atas dasar suka sama suka.

"Dengan keadaan saya seperti ini, bagaimana saya melakukan kekerasan seksual atau pemerkosaan. Saya tidak bisa benar-benar membuka celana dan buka baju," kata dia.

"Seperti bapak lihat saya masih dimandiin sama orangtua, masih dirawat orangtua, baju juga masih dibukain sama orangtua, semuanya."

"Untuk kencing buang air besar masih dibukain orangtua," kata Agus Buntung.

Agus mengklaim dengan kondisinya yang serba terbatas tak mungkin baginya untuk melakukan pemerkosaan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved