Berita Terkini Jombang

Kematian Tragis Preman di Jombang, Bermula Adu Mulut lalu Tewas Dikeroyok

Inilah kisah kematian tragis seorang preman di Jombang yang tewas seusai dikeroyok.

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Taufiq Rochman
Tribun Jatim Network/Anggit Pujie Widodo
Konferensi Pers Kasus Pengeroyokan Berujung Kematian di Mapolres Jombang. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo 

TRIBUNMADURA.COM, JOMBANG - Inilah kisah kematian tragis seorang preman yang tewas seusai dikeroyok.

Dianggap sering berulah dan membuat resah warga setempat, Sudamono (38) warga Desa Sumberteguh Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang tewas dibunuh dua orang pria yang kesal. 

Peristiwa pengeroyokan berujung tewasnya Sudamono itu terjadi di Desa Made, Kecamatan Kudu, Jombang pada Jumat (15/11/2024) sekitar pukul 23.30 WIB.

Dua tersangka sudah diamankan, yakni Y (42) dan ACL (25). 

Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra saat konferensi pers di Mapolres Jombang mengatakan jika saat ini kedua tersangka sudah diamankan. 

Margono menjelaskan, jika korban terkenal sebagai seseorang yang kerap kali berulah dan membuat warga setempat alias preman.

Insiden pengeroyokan berujung tewasnya korban diawali saat kedua tersangka ini cekcok dengan korban. 

Saat itu, korban sedang mengendarai sepeda motor.

Namun sempat berhenti karena terlibat adu mulut dengan kedua tersangka.

"Korban ini sempat berdebat dengan kedua tersangka yang lalu berujung pada penganiayaan menggunakan batu," ucapnya saat konferensi pers di Mapolres Jombang pada Rabu (4/12/2024). 

Akibat timpukan batu itu, korban tersungkur dan mengalami luka parah di bagian kepala.

Korban pun langsung tewas setelah mengalami pendarahan hebat diakibatkan benturan benda tumpul yang mengarah ke kepalanya.

AKP Margono melanjutkan, jika motif yang dilakukan kedua tersangka dilandasi karena dendam pribadi antara korban dan keduanya tersangka.

Lebih lanjut, korban juga dikenal oleh warga setempat sebagai orang yang kerap kali membuat onar sampai warga setempat pun kerap resah. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved