Penjual Telur Gulung Tewas Gegara Diteriaki 'Maling Motor', Korban Main Hakim Sendiri di Tebet

TRIBUNMADURA.COM -  Aksi main hakim sendiri di Tebet, Jakarta Selatan (Jaksel) menelan koban jiwa. 

Korban diteriaki maling motor, ternyata aslinya penjual telur gulung. 

Untuk diketahui korban meninggal dunia karena aksi main hakim sendiri ini berinisial MR, usia 32 tahun. 

Melansir dari Warta Kota (grup TribunMadura.com) Insiden berdarah ini bermula saat MR disuruh seseorang inisial AS untuk belanja telur, tetapi tidak kunjung kembali.

AS lantas menginformasikan di grup WhatsApp ojek online (ojol) dan diperoleh informasi MR berada di Stasiun Bekasi.

"Kemudian saksi 1 meminta saksi 2 inisial MF untuk menemani ke lokasi tersebut pada hari Senin tanggal 2 Desember 2024 sekira pukul 22.30 WIB, lalu saat di lokasi bertemu dengan korban dan korban melarikan diri," kata Ade Ary.

Baca juga: Suami di Sampang Nekat Aniaya Istri di Jalan Raya, Bermula dari Rasa Cemburu, Ending Kena Batunya

"Kemudian saksi AS teriak 'maling motor' dan diikuti ojek online yang di lokasi dan korban ketangkap dan diamuk massa," sambung eks Kapolres Metro Jakarta Selatan itu.

Korban yang sudah dalam keadaan berlumuran darah di tubuhnya dibawa ke rumah kontrakan tempat tinggal AS.

"Lalu saksi 1 dan saksi 2 membawa korban ke kontrakan saksi 1 pada hari Selasa, 3 Desember 2024 sekira pukul 04.40 WIB di Jalan Asem Baris Raya Gang VI Nomor 2, RT 007/005, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan," ucapnya.

"Kemudian korban diamankan di halaman kontrakan dalam keadaan sudah luka berdarah bagian kepala dengan keadaan kaki tangan diikat tali rafia oleh saksi 1, lalu saksi 1 tinggal tidur di dalam kontrakan dan saksi 2 pulang ke rumah," lanjut Ade Ary.

Pada pagi harinya sekira pukul 09.00 WIB, korban dibangunkan tetapi tak merespons hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Baca juga: Remaja Lebak Bulus Bacok 1 Keluarga Bukan karena Depresi Belajar, Polisi Bongkar Isi HP MAS

Baca juga: Aksi Brutal Polisi di Bogor Bunuh Ibu Kandung Pakai Tabung Gas 3 Kg, Saksi di Lokasi Lari Ketakutan

Kanit Reskrim Polsek Tebet AKP M Suwarno, dikonfirmasi pada Rabu (4/12/2024) mengatakan korban adalah penjual telur gulung. 

"Korban tukang telur gulung. Dia disuruh beli telur sama si bosnya itu, tapi dia enggak kembali," ucap Suwarno.

Menurut dia, korban sudah bekerja sebagai tukang telur gulung selama enam bulan.

"Yang punya motor ini, bosnya ini jualan telur gulung. Korban kerja sudah 6 bulan," katanya.