KLM Lorena Tenggelam di Situbondo Langsung Terdeteksi Berkat Program SiKaPal Inisiasi Bupati Fauzi

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Berkat inovasi program Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, Kapal Layar Motor atau KLM Fajar Lorena Sari rute Sapudi - Situbondo yang tenggelam dengan membawa 73 orang langsung terdeteksi dengan cepat pada hari Minggu (8/12/2024).

KLM Fajar Lorena Sari itu sebelumnya, sudah terpasang alat pendeteksi kecelakaan laut yakni SiKaPal (Sistem Keamanan Pelayaran) yang diberikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep.

Kapal tersebut karam setelah papan belakang bocor, lalu tenggelam bersama penumpangnya. Suasana tersebut terekam dalam sebuah video berdurasi 30 detik dan viral.

Untunya, kapal tersebut sudah terpasang program Bupati Sumenep Achmad Fauzi alat pendeteksi kecelakaan laut bernama SiKaPal.

Dengan alat itu, secara otamasi lokasi kecelakaan KLM Fajar Lorena Sari langsung terdeteksi dan memberi informasi ke Call Center (posko kedaruratan) Diskominfo Sumenep.

Arif Santoso, penanggung jawab Call Center 112 menjelaskan bahwa Call Center 112 Sumenep melakuakan pemantauan pada pukul 12:51 WIB setelah mendapat informasi dari BMKG tentang kondisi cuaca laut yang tak bersahabat.

Pada pukul 14:00 WIB, call center mendeteksi Fajar Lorena Sari tenggelam karena SiKapaL memberi info ke 112 termasuk lokasi perahu Fajar Lorena.

"Setelah itu, Call Center 112 menghubungi Basarnas. Saat tim Basarnas menuju lokasi kecelakaan, kemudian di sekitar lokasi kecelakaan itu ada kapal pertamina kebetulan lewat," tutur Arif Santoso pada TribunMadura.com pada Selasa (10/12/2024).

Berdasarkan keterangan Basarnas Situbondo lanjutnya, perahu Lorena membawa 51 penumpang saat berlayar dari Pelabuhan Sapudi dan menuju pelabuhan Kalbut Situbondo pada hari Minggu (8/12/2024) siang.

Sebanyak 48 orang penumpang dinyatakan selamat dan telah mendapatkan pelayanan dari Pemerintah Kabupaten (Pamkab) Sumenep yang bekerja sama dengan KUPP Situbondo dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo.

Sedangkan 1 orang penumpang yang dinyatakan meninggal dan 1 orang penumpang masih dalam proses pencarian serta 1 orang penumpang dilarikan ke RSUD Situbondo.

Berikut daftar namanya.

1. Ahmad Sunni (54) meninggal.

2. Muhammad Khoirur Rohman (25) Rawat jalan