Berita Entertainment

Nama Asli Isa Zega, Waria Umroh Pakai Hijab, Nikita Mirzani Bongkar Identitasnya: Bapaknya Dukun

Nama asli Isa Zega, transgender umroh pakai hijab dicap penistaan agama. Nikita Mirzani bongkar identitasnya: Bapaknya di Jambi tapi dukun.

Editor: Titis Suud
Kolase Istimewa/TribunMadura
Identitas Isa Zega dibongkar Nikita Mirzani. Dihujat lakukan penistaan agama gegara umroh pakai hijab. 

Bahwa ada perbedaan yang nyata antara peraturan umroh untuk laki-laki dan perempuan.

"Ada beberapa ketentuan agama yang perlu dipahami dan juga dijadikan pedoman di dalam aktivitas beragama dan bermasyarakat dan bernegara. Pertama, pelaksanaan umroh itu adalah bagian dari rangkaian ibadah yang memiliki syarat dan rukunnya, ketentuan antara laki-laki dan perempuan ini berbeda mengenai apa yang diwajibkan apa yang dilarang sehingga harus dipahami secara utuh sebelum haji atau umroh," ungkap Asrorun Niam Sholeh dilansir TribunnewsBogor.com youtube channel inewstv, Jumat (22/11/2024).

Dalam kasus Isa Zega, Asrorun Niam Sholeh enggan buru-buru melabelinya sebagai penistaan agama.

Sebab perlu adanya investigasi lebih dalam alias penyelidikan lanjut terkait kasus Isa Zega.

Kendati demikian, Asrorun Niam Sholeh menyebut aksi yang dilakukan Isa Zega yakni umroh pakai hijab adalah perbuatan salah.

"Aktivitas ibadah ini dilaksanakan berjamaah dan bercampur antara jenis kelamin yang berbeda. Karena itu untuk menyikapi masalah ini apakah masuk ke ranah penistaan atau tidak, tentu tidak sesederhana hanya sekadar memperoleh pandangan dari pemberitaan saja. Karena bisa jadi, itu udah pasti salah, tapi apakah kesalahan dalam praktek keagamaan itu sampai pada konteks penistaan atau tidak itu harus dilihat secara utuh mengenai masalah yang terjadi, kemudian background, motivasi dan mengapa itu bisa terlaksana," pungkas Asrorun Niam Sholeh.

Lebih lanjut, Asrorun Niam Sholeh pun menjelaskan aturan umroh laki-laki dan perempuan.

Dalam aturan tersebut jelas ada perbedaan yang nyata antara jamaah laki-laki dan perempuan.

"Tapi yang perlu dipahami, aktivitas ibadah laki-laki dan perempuan itu berbeda. Misal ketika umroh, dia laki-laki dia harus memakai pakaian tanpa jahit, begitu dia (laki-laki) memakai pakaian berjahit, dia melanggar ihram yang ada konsekuensi hukum syarinya. Berbeda jika perempuan, dia tidak dilarang mengenakan pakaian berjahit. Ini hal-hal yang bersifat prinsip," imbuh Asrorun Niam Sholeh.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com

Berita Viral lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved