Nasib Kevin Diks di FC Copenhagen Tamat, Bek Timnas Indonesia Didepak di Akhir Musim

Itu bisa terjadi mengingat jika Copenhagen bersikeras tetap tidak akan memberikan kontrak baru bagi pemain yang memiliki satu caps bersama Timnas Indonesia tersebut.

Sementara itu Kevin Diks sendiri mengatakan bahwa ia tidak merasa telah memainkan pertandingan terakhirnya di Parken dan ia ingin bertahan di Copenhagen selama mungkin.

Namun, ia juga menyadari apa yang dikatakan oleh Sune Smith-Nielsen meskipun bertolak belakang dengan keinginannya.

"Anda tidak pernah tahu dalam sepak bola, mungkin saya akan bertahan, tetapi bukan niat saya untuk pergi," ucap Diks, seperti dikutip BolaSport.com dari akun X milik Copenhagen Sundays.

"Saya senang berada di sini, saya pikir orang-orang tahu itu."

"Orang-orang di sekitar saya, keluarga saya, tetapi ini, kami senang berada di sini."

"Dan sangat menyedihkan bahwa hal itu terjadi, tetapi itu bukan pilihan saya."

"Itu tidak akan pernah menjadi pilihan saya untuk pergi."

"Di sini sangat menyenangkan, saya mencintai stadion ini, saya mencintai para penggemar, saya mencintai klub ini, jadi saya ingin mengatakannya untuk memperjelas bahwa ini bukan pilihan saya,” ujar Diks menambahkan.

Di saat yang sama, nampaknya Kevin Diks tidak senang dengan tawaran kontrak yang ia terima dari the Lions.

Dirinya berharap masih ada kesempatan bagi dirinya untuk memperpanjang kontrak dengan FC Copenhagen dan perubahan untuk situasinya saat ini.

Pada bursa transfer musim panas 2024, Diks sempat didekati oleh sejumlah klub seperti Como 1907 dan akhir-akhir ini namanya dikaitkan dengan Borussia Moenchengladbach.

Namun, kubu Copenghagen enggan melepasnya dan memilih mempertahankan sang pemain.

Diks sendiri sudah menjadi bagian penting dari Copenhagen sejak direkrut cuma-cuma dari Fiorentina pada musim panas 2021.

Tercatat sudah 157 penampilan yang diraih oleh Diks selama bernaung di Stadion Parken dengan torehan 20 gol dan 19 assist.