Berita Jombang
Pra MLB NU Digelar di Ponpes Mambaul Ma'arif Denanyar Jombang, Gus Ipul Diminta Mundur dari Jabatan
Pra Muktamar Luar Biasa (MLB) Nahdlatul yang digelar di kawasan Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif, Denanyar,
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo
TRIBUNMADURA.COM, JOMBANG - Pra Muktamar Luar Biasa (MLB) Nahdlatul yang digelar di kawasan Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif, Denanyar, Kabupaten Jombang sebut Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tidak baik-baik saja. Juga minta Sekretaris Jendral (Sekjend) PBNU Saefullah Yusuf mundur dari jabatan.
Pra MLB NU yang digelar di Ponpes Mambaul Ma'arif Denanyar Jombang ini merupakan serangkaian agenda Pra MLB NU yang telah digelar di beberapa tempat.
Diawali Focus Grup Discusion (FGD) evaluasi kinerja 3 tahun PBNU pada hari Selasa (17/12/2024).
Dilanjutkan silaturrohim bersama Masyayikh Jawa Timur dan di akhiri dengan konsolidasi perwakilan NU wilayah seluruh Indonesia pada Sabtu (21/12/2024) di Denanyar, Jombang.
Sekretaris Steering Committee (SC) MLB NU Abdussalam Shohib atau Gus Salam mewakil seluruh peserta Pra MLB NU dalam keterangannya menyebut jika kinerja 3 tahun PBNU dibawah kepemimpinan Mandataris Muktamar ke-34 NU di Lampung, yakni KH Miftahul Akhyar (Rais Aam) dan KH Yahya Cholil Staquf (Ketua Umum), tidak dalam kondisi baik-baik saja dan tidak sehat dan justru mewariskan 'konflik berjam'iyyah' di daerah dan meluas.
Ia melanjutkan, ada 6 parameter untuk mengukur adanya pelanggaran. Forum Pra MLB NU menilai kinerja PBNU berada di luar garis yang ditentukan, bahkan cenderung melenceng. Hal ini dikhawatirkan menyebabkan NU kehilangan ruh dan jati dirinya.
"Model kepemimpinan PBNU bisa membunuh akar-akar keluhuran nilai, budaya, dan kearifan berbasis Islam Ahlussunnah wal Jam'ah dan berbasis Pesantren serta merusak semua lini kesejarahan NU sebagai organisasi Islam terbesar di dunia yang didirikan oleh Ulama-Auliya Nusantara," ujarnya.
Untuk itu, Pra MLB NU menyampaikan 9 pesan moral untuk menjaga Marwah Jam'iyyah, yakni pertama, para delegasi NU Wilayah seluruh Indonesia telah sowan ke Masyayikh Jawa Timur pada 19-20 Desember 2024. Kesimpulan umum bahwa Para Masyayikh merestui gerakan.
Muktamar Luar Biasa (MLB) ini dengan syarat harus diniati tulus untuk menjaga persatuan, kekompakan, ukhuwah Nahdliyyah dan memperbaiki organisasi.
Kemudian, bisa dilakukan secara konstitusional atau mengacu pada pada landasan Qonun Asasi, AD ART NU, dan Khittah NU. Ber-Ahlaqul Karimah serta saling menghargai dan menghormati. Lalu selalu berkonsultasi dan meminta nasehat kepada sesepuh NU.
Poin kedua yakni, Forum Pra MLB mengajak warga NU untuk saling menasehati dalam rangka perbaikan terhadap para pemimpin, mengembalikan nilai-nilai utama NU didalam jiwa dan kepribadian pemimpin dan jajaran pengurus NU.
Yakni cinta, kasih sayang, rukun, bersatu dan keunggulan pribadi atau totalitas mengabdi. Karena, nilai-nilai itu merupakan perintah, nasehat sekaligus wasiat dari Muassis jam'iyyah Nahdlatul Ulama.
Forum Pra MLB juga telah menginventarisir nama-nama calon anggota AHWA (Ahlul Halli wal Aqdi) dan Ketua Umum yang akan diusulkan dalam forum MLB, yakni, AHWA yang diusulkan adalah Masyayikh AHWA di Muktamar ke-34 NU di Lampung namun tidak memasukkan nama minus Rois Aam saat ini.
Kemudian itambah beberapa Masyayikh yang memenuhi kriteria AHWA dalam ART NU, terutama 'Allamah, berwibawa dan memiliki keagungan akhlaq atau Sohibul Maqom.
"Untuk Calon Ketua Umum, ada beberapa nama dari internal PBNU saat ini dan tidak memasukkan nama Ketua Umum saat ini. Beberapa Ketua PWNU dan kader NU yang berkualitas secara keilmuan dan teruji dari pengalaman berorganisasi nya," ungkapnya.
Namun, pihak memberikan catatan, jika nama-nama tidak disertakan dalam Rilis ini demi etika dan marwah Jam'iyyah, serta sepenuhnya domain pilihan usulan PWNU-PCNU se-Indonesia serta PCI NU secara tertutup.
Asyik Bersepeda, Bocah 5 Tahun Malah Bernasib Tragis, Mendadak Ditemukan di Sungai |
![]() |
---|
Aktivis Jombang Soroti Kenaikan Ekstrem PBB, Bakal Bisa Kejadian Ricuh Seperti Pati? |
![]() |
---|
Mbok Pat dan Mbah Jo 50 Tahun Hidup di Hutan Jombang, Terusir di Era Soeharto: Saya Ditakut-takuti |
![]() |
---|
Bendera One Piece Berkibar di Jombang, Kades Izinkan Berkibar di Tiang yang Beda dari Merah Putih |
![]() |
---|
Nasib Pak Ustaz yang Cabuli Santri di Jombang, Kini Lemas Ratapi Tuntutan Hukuman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.