Agus Salim Nelangsa Rp1,3 M Dialihkan ke Korban Bencana Alam, Densu: Saya Kasih Biaya Pengobatan

TRIBUMADURA.COM - Agus Salim tak terima donasi Rp1,3 Miliar yang awalnya terkumpul untuk pengobatannya, diserahkan pada korban bencana alam di Lewotobi, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Diketahui, Agus Salim adalah korban penyiraman air keras hingga terancam mengalami kebutaan. 

Awalnya, banyak yang simpati pada nasib Agus Salim. Termasuk Pratiwi Noviyanthi yang menggagas donasi untuk pengobatan mata korban penyiraman air keras ini. 

Donasi terkumpul Rp1,5 Miliar, namun malah dipakai Agus Salim untuk bayar utang keluarga sebesar Rp98 juta. 

Donatur Agus Salim pun ngamuk minta kembalikan uang donasi, karena uang tersebut tak dipakai berobat.

Akhirnya, sisa donasi Agus Salim Rp1,3 Miliar ditahan pihak Pratiwi Noviyanthi. 

Kini sisa donasi Agus Salim Rp1,3 Miliar kabarnya akan diberikan pada korban bencana alam di Lewotobi, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Keputusan pengalihan donasi ini disetujui oleh donatur. 

Nelangsa tak dapat uang untuk berobat, Agus Salim pun kembali koar-koar minta sisa donasi Rp1,3 Miliar dikembalikan. 

Yasin, kuasa hukum Agus Salim hingga kini masih mencari keadilan berharap uang donasi Agus Salim kembali.

Baca juga: Alvin Lim Meninggal Dunia setelah Cuci Darah, Sosok Pengacara Rekan Farhat Abbas Pembela Agus Salim

"Kita akan tetap mencari keadilan buat Agus, keadilan ini tidak akan pernah kita henti-hentikan sampai keadialan buat Agus datang," kata Yasin lewat Youtube Intens Investigasi, Minggu (5/1/2025).

Bahkan pihaknya juga akan memastikan Pratiwi Noviyanthi akan segera berstatus tahanan rumah.

"Kita masih tetap dengan Agenda yang lama minta pengembalian uang yang sudah disetor dari donatur kepada rekening Agus yang selama ini mendekam menjadi tahanan rumah di Yayasan dan nanti orang-orang Yayasan menjadi tahanan rumah juga kalau dia tetap bertahan uang Agus ditahan-tahan, kita pastikan mereka akan masuk ke dalam tahanan rumah," tegasnya.

Untuk itu, Yasin berharap uang donasi Agus Salim yang disimpan di Yayasan Pratiwi Noviyanthi untuk segera diberikan kepada kliennya.

Menurutnya, Agus Salim kini sudah beristiqomah dan berharap keadilan.