Berita Terkini Timnas Indonesia

Tangani Timnas Indonesia, Reputasi Patrick Kluivert Diragukan, Pengamat: Banyak Tidak Berhasilnya

Berikut respon pengamat sepak bola Tanah Air seusai Patrick Kluivert diperkenalkan sebagai pelatih timnas Indonesia.

Editor: Taufiq Rochman
Via ANTARA
Patrick Kluivert resmi ditunjuk jadi pelatih timnas Indonesia, Rabu (8/1/2025). 

TRIBUNMADURA.COM - Berikut respon pengamat sepak bola Tanah Air seusai Patrick Kluivert diperkenalkan sebagai pelatih timnas Indonesia.

Induk federasi sepak bola Indonesia, PSSI telah mengumumkan Patrick Kluivert jadi pelatih anyar timnas Indonesia, Rabu (8/1/2025).

Patrick Kluivert didapuk menggantikan Shin Tae-yong sebagai nahkoda skuad Garuda.

Keputusan PSSI ini memicu beragam tanggapan, termasuk dari pengamat sepak bola Indonesia, Gita Suwondo.

Rekor Pelatih Patrick Kluivert Kurang Bagus

Gita mengungkapkan keraguannya terhadap catatan prestasi Kluivert sebagai pelatih, terutama untuk timnas Indonesia ke depan.

“Bukan meragukan, tetapi ingin berpikir positif saja tentang siapa pun yang menggantikan Shin Tae-yong karena itu pilihan federasi," kata Gita kepada Kompas.com.

"Saya mencoba percaya dengan federasi, tapi rekornya Kluivert sebagai pelatih itu berbicara bahwa dia banyak tidak berhasilnya,” tuturnya lagi.

Gita juga membandingkan situasi ini dengan pengalaman Frank de Boer yang saat menangani Inter Milan mengalami hasil yang mengecewakan.

Kala itu, Inter berada di bawah kepemimpinan Presiden Klub, Erick Thohir.

Gita mengkhawatirkan bahwa pemilihan Patrick Kluivert mungkin lebih didasarkan pada namanya sebagai mantan pemain bintang, ketimbang kinerjanya sebagai pelatih.

“Ujung-ujungnya jadi berpikir, apakah pemilihannya karena reputasi sebagai mantan pemain, tapi tidak melihat mereka sebagai pelatih," ujar Gita.

"Jadi asal comot, karena dia pegang Curacao juga tidak bagus,” jelas pengamat yang biasa disapa Bung GAZ itu menambahkan.

“Terus, dua tahun juga menganggur, pelatih dua tahun menganggur dari sepak bola itu pilihan hidupnya."

"Kaya Pep Guardiola dari Barcelona sebelum ke Bayern Muenchen dia memilih ke New York setahun tidak mau mengurus sepak bola. Tapi ini kan tidak,” imbuhnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved