Berita Bangkalan
Carok Berdarah Dini Hari di Bangkalan, Pemabuk Bacok Pengunjung Warkop SGB, Satpol PP Turun Tangan
Insiden pembacokan terjadi di kawasan sisi selatan Stadion Gelora Bangkalan hingga mengakibatkan seorang pria
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Januar
Laporan wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Insiden carok atau pembacokan terjadi di kawasan sisi selatan Stadion Gelora Bangkalan hingga mengakibatkan seorang pria, MBM (29), warga Kota Bangkalan menderita luka bacok hingga dilarikan ke rumah sakit, Sabtu (11/1/2025) sekitar pukul 02.00 WIB.
Keributan itu dipicu oleh salah seorang pengunjung warung kopi (warkop) yang diduga dalam kondisi mabuk minuman keras (miras).
Ana, pemilik warkop tempat korban MBM menyeruput kopi mengungkapkan, kegaduhan yang terjadi membuatnya terperanjat dari tempat tidurnya. Ia yang malam itu sedang menidurkan anaknya, berupaya keluar untuk mengetahui sumber kegaduhan.
“Malam itu saya tidur temenin anak, saya keluar karena ada rame-rame, ternyata ada yang bertengkar. Di (warung) sebelah itu dalam posisi mabuk, sementara yang ngopi di tempat saya dalam posisi sadar. Terus mungkin yang di sebelah tidak terima karena dilihatin sehingga cekcok dan terjadi bacok,” singkat Ana, Sabtu (11/1/2025).
Perkara pembacokan tersebut bukan menjadi atensi Satreskrim Polres Bangkalan namun juga pemkab setempat. Belasan personel Satpol PP Bangkalan langsung melakukan penutupan warkop tempat pria mabuk karena diduga menyediakan miras.
“Betul, berkaitan dengan kejadian (pembacokan) dini hari tadi. Siang ini kami melakukan eksekusi penutupan kegiatan usaha warung yang diduga melanggar Perda Kabupaten Bangkalan Nomor 8 Tahun 2018 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat,” tegas Sekretaris Satpol PP Bangkalan, Moh Hasbullah.
Ia menjelaskan, pihaknya menerima beragam informasi berkaitan peristiwa pembacokan yang mengakibatkan seorang pengunjung warkop harus dilarikan ke rumah sakit. Karena itu, lanjutnya, pihaknya memanggil pemilik warkop terkait untuk mendalami kegiatan usahanya selama ini.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian bahwa berkaitan perkara pidananya biar polres yang menangani. Sementara kami berkaitan dengan produk hukum daerahnya,” pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
| Komnas Perempuan Gelorakan Stop Kekerasan di Kampus, UTM Rumuskan Jadi Mata Kuliah Dasar Umum |
|
|---|
| Isi BBM, Emak-emak di Bangkalan Salah Injak Pedal, Mazda Seruduk Mobilio, Ending Tragis |
|
|---|
| Eksekusi Bangunan Rumah di Bangkalan Sempat Tersendat, Polisi Warning Termohon Bisa Dijerat Pidana |
|
|---|
| Ciptakan Keadilan di Kampus, Satgas PPKPT Universitas Trunojoyo Madura Perkuat Budaya Antikekerasan |
|
|---|
| Ngerinya Angin Kencang Acak-acak Lapak di Akses Suramadu, 2 Hari Bangkalan Diterjang Hujan Deras |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.