Berita Viral
Viral Ritual Makan Api Sebelum Mulai Kerja, Karyawan Mengeluh Aturan Perusahaan: Tidak Masuk Akal
Viral perusahaan paksa karyawan makan api sebelum mulai kerja. Curhatan seorang karyawan jadi sorotan: tidak masuk akal.
TRIBUNMADURA.COM - Video karyawan perusahaan dipaksa makan api bak sirkus, viral di media sosial.
Beredar kabar, aksi tersebut wajib dilakukan sebelum mualai kerja.
Mereka diminta memasukkan cotton bud yang menyala api ke mulut mereka sebelum memulai pekerjaan.
Apa alasan perusahaan memaksa karyawannya melakukan aksi berbahaya itu pun jadi sorotan.
Untuk diketahui, ritual makan api sebelum mulai kerja ini diwajibkan salah satu perusahaan di China.
Salah satu karyawan bernama Rongrong, mengungkapkan pengalaman ini sebagai bagian dari aktivitas membangun tim yang tidak masuk akal.
Biasanya aksi semacam itu biasa dilakukan dalam akrobatik, di mana api padam saat mulut ditutup dengan cepat karena suplai oksigen terputus.
Namun, aksi ini membutuhkan pengendalian napas, menjaga kelembapan mulut, dan timing yang presisi, sehingga hanya aman dilakukan oleh profesional yang terlatih.
Baca juga: Tabiat George Tersangka Penganiayaan Karyawan Toko Roti Dikuak Adik Kandung: Memang Kurang Ajar
Rongrong mengaku enggan mengikuti kegiatan tersebut, tetapi merasa terpaksa melakukannya karena khawatir akan kehilangan pekerjaannya.
Dia bekerja kurang dari setahun di perusahaan yang berbasis di provinsi Liaoning ini, yang beroperasi di bidang pendidikan, menurut laporan dari Xiaoxiang Morning News.
Acara membangun tim ini berlangsung selama dua hari, melibatkan 60 peserta yang dibagi menjadi enam kelompok.
Menurut Rongrong, tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk menunjukkan semangat dan tekad kepada pimpinan perusahaan sebagai wujud komitmen untuk mencapai kesuksesan dan keuntungan.
Praktik makan api dalam acara membangun tim dilaporkan cukup umum di China, dengan klaim bahwa hal ini dapat meningkatkan kepercayaan diri, mengatasi rasa takut, dan membuka potensi seseorang.
Baca juga: Di PHK karena Tidur di Kantor, Karyawan Kantongi Cuan Nyaris Rp 1 M Usai Menangi Gugatan Pengadilan
Sebuah perusahaan pembangunan tim di China timur bahkan menyatakan di situs webnya bahwa mereka menyediakan pelatihan khusus serta peralatan keselamatan untuk aktivitas tersebut.
Namun, Rongrong merasa kegiatan ini melecehkan dan melanggar undang-undang ketenagakerjaan.
Ia berencana melaporkan perusahaan kepada pihak berwenang, sementara perusahaan itu sendiri belum memberikan tanggapan atas tuduhan tersebut.
Berdasarkan hukum di China, perusahaan yang memaksakan praktik tidak wajar yang melanggar hak pekerja dapat dikenai peringatan atau diwajibkan membayar ganti rugi.

Chen Pingfan, seorang pengacara dari Firma Hukum Hunan Furong, menyarankan karyawan untuk memanfaatkan jalur hukum dan media sebagai sarana melawan praktik kerja yang tidak pantas.
Kasus ini langsung menjadi sorotan, dengan topik terkait meraih 7,2 juta tampilan di media sosial.
Banyak netizen mengecam kegiatan tersebut, menyebutnya sebagai "uji kepatuhan yang terselubung" dan menyerukan Rongrong untuk berhenti bekerja di perusahaan itu.
Ada juga yang menilai hal ini sebagai bentuk penyalahgunaan kekuasaan.
Beberapa pengguna media sosial membagikan pengalaman serupa, termasuk kegiatan membangun tim yang melibatkan risiko atau penghinaan.
Misalnya, seorang netizen mengisahkan bahwa mereka pernah diminta menjatuhkan diri ke belakang dari ketinggian dua meter, mempercayakan rekan kerja untuk menangkapnya.
Sayangnya, beberapa peserta jatuh ke tanah, yang menyebabkan ketakutan dan bahkan tangisan.
Kasus serupa dalam kegiatan membangun tim di perusahaan-perusahaan China terus bermunculan.
Pada Januari, sebuah perusahaan di barat daya China memaksa karyawan yang kalah dalam permainan untuk merangkak di jalan pada larut malam.
Sementara pada 2016, perusahaan di wilayah timur China mengharuskan karyawan mencium tempat sampah dan memeluk orang asing di tempat umum untuk "melatih keberanian."
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com
Berita Viral lainnya
Padahal Didatangi Rakyat Demo, Anggota DPR RI Malah Banyak 'Bolos', Formappi: Aneh Juga |
![]() |
---|
Nasib Radinal Pelaku Begal Payudara Tak Lagi Kerja di DPRD, Sudah Buat 4 Siswa Sumut Trauma |
![]() |
---|
Berkali-kali Tegaskan Ijazah Jokowi Asli, Mahfud MD ke Rektor UGM: Bukan Urusan, Gak Usah Bela Lagi |
![]() |
---|
TANGIS Orang Tua Tahu Foto Putrinya Diedit Tanpa Busana dan Diperjualbelikan: Itu Wajah Anak Kami |
![]() |
---|
Fakta Warga Temukan Potongan Kaki di Tempat Sampah Hotel Ternate, Polisi: Tukang Ojek yang Buang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.