Permintaan Tak Dituruti, Ayah Hantam Anaknya Pakai Cangkul hingga Berlumuran Darah

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo

TRIBUNMADURA.COM, JOMBANG - Gara-gara permintaan menjual pohon sengon ditolak, seorang ayah tiri asal Dusun Curahrejo, Desa Pakel, Kecamatan Bareng, Jombang berinisial M (61) pukul anaknya pakai cangkul saat tidur. 

Peristiwa itu terjadi pada hari Minggu (12/1/2025) malam sekitar pukul 22.00 WIB di dalam rumah.

M, tega memukul anak tirinya yakni SA (28) menggunakan cangkul setelah korban menolak menjual pohon sengon miliknya. 

Dari informasi yang dihimpun Tribun Jatim Network, M melakukan aksinya tersebut saat malam hari ketika sang anak tidur di kamarnya.

Melihat SA tidur, M lalu masuk membawa cangkul dan memukul kepala anak tirinya itu menggunakan sisi tajam cangkul. 

Sontak kejadian itu membuat SA berteriak.

Beruntung, teriakan korban terdengar oleh warga.

Warga yang penasaran lalu datang ke sumber teriakan, dan menemukan SA tergeletak berlumuran darah di kamarnya. 

Akibat hantaman cangkul, kepala SA mengalami luka serius.

Warga yang melihat pun bergegas melaporkan kejadian itu ke kepala Dusun Curahrejo, Muchtadin.

Mendapatkan laporan tersebut dari warga, Muchtadin pun meneruskan ke pihak Polsek Bareng. 

AKP Mustoib, Kapolsek Bareng saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Korban yang mengalami luka serius di bagian kepala langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. 

"Korban dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan medis. Kejadian ini sudah kami selidiki," ucapnya saat dikonfirmasi pada Senin (13/1/2025).