Berita Pamekasan

Peduli Nasib Pedagang, Direktur Rokok Jawara Sukarela Ganti Uang PKL yang Dimintai Sumbangan Oknum

Direktur CV Jawara International Jaya, Marsuto Alfianto turut bereaksi mengenai adanya dugaan oknum yang melakukan pemungutan

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Januar
TribunMadura/ Kuswanto
Direktur CV Jawara International Jaya, Marsuto Alfianto saat diwawancarai sejumlah media. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Direktur CV Jawara International Jaya, Marsuto Alfianto turut bereaksi mengenai adanya dugaan oknum yang melakukan pemungutan terhadap pedagang kaki lima (PKL) yang kini direlokasi ke Food Colony Pamekasan, Madura.

Dugaan adanya pemungutan terhadap PKL Arek Lancor ini terkuak setelah mereka direlokasi oleh Pemkab Pamekasan.

Sebagian dari mereka memprotes dan meminta uangnya dikembalikan yang diduga dimintai sumbangan oleh oknum yang mengaku pengurus PKL Arek Lancor tersebut.

Berdasarkan informasi, setiap PKL dimintai sumbangan dengan nominal yang bervariasi, namun rerata banyak yang diminta sumbangan Rp 30 ribu per PKL.

Sumbangan itu rencananya akan dipakai untuk pengurusan badan hukum paguyuban PKL Arek Lancor (Arlan).

Namun lantaran para PKL itu direlokasi dari Arek Lancor ke Food Colony, mereka meminta uang sumbangan itu dikembalikan.

Atas viralnya kegaduhan ini, Marsuto Alfianto merasa kasihan dengan nasib PKL yang diduga dimintai sumbangan oleh oknum tersebut.

Kata dia, bila ada PKL yang merasa dirugikan atas ulah oknum tersebut, dirinya siap mengganti uangnya.

Selain itu sebagai bentuk apresiasi Alfian karena PKL mau direlokasi dari Arek Lancor ke Food Colony, perusahaannya dalam waktu dekat akan menggelar event estafet dalam setiap tiga bulan sekali.

Event ini akan digelar untuk meramaikan kawasan Food Colony agar banyak pengunjung yang membeli dagangan pada PKL tersebut.

"Apabila ada yang dirugikan atas kelakuan oknum, baik berupa uang, iuran dan lain-lain, yang dikeluarkan PKL atas ulah oknum tersebut, nanti tolong semuanya didata, siapa-siapa yang merasa dirugikan, nanti semuanya akan saya ganti," kata Alfian, Rabu (22/1/2025).
 
Alfian berharap, nantinya event yang akan digelar perusahaannya tersebut bisa memberikan dampak yang baik bagi para PKL untuk mencari rezeki yang telah mau direlokasi ke tempat yang lebih nyaman dan aman untuk berdagang.

Alfian juga menyampaikan banyak terima kasih kepada PKL karena sudah mau dipindah berjualan dari pinggir jalan Arek Lancor ke tempat yang sudah disediakan oleh Pemkab Pamekasan di Food Colony.

"Kepada semua PKL yang terimbas dari pemindahan dari Arek Lancor, saya pribadi mengucapkan banyak terima kasih atas niat baiknya yang telah pindah dari tempat tersebut ke tempat yang lainnya," ucapnya.

Tak hanya itu, Alfian mengaku seringkali menyampaikan kepada publik, bahwa PKL yang mokong berjualan di kawasan Arek Lancor itu ada oknum yang menunggangi, karena menurutnya PKL tidak mungkin bertahan sampai saat ini.

Dan hal itu terbukti terkuak setelah para PKL meminta uang sumbangan mereka dikembalikan saat direlokasi dari Arek Lancor ke Food Colony.

"Saya sering bilang PKL ini ada yang menunggangi, diantaranya malah diminta sumbangan, iuran dan lain - lain. Karena tidak mungkin PKL bisa bertahan jualan di Arek Lancor kalau tidak ada yang menunggangi atau tidak menarik iuran-iuran," bebernya.

"Maka dari itu saya yakin PKL orang baik, mudah-mudahan rezekinya setelah pindah dari Arek Lancor, rezekinya tambah baik, sehat badannya kemudian ditambahkan rezekinya," doanya.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved