Berita Jatim

Jawaban Pj Gubernur Adhy Karyono soal Banyak Relawan MBG di Jatim Mundur 

Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono angkat bicara terkait banyaknya relawan program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Januar
TribunMadura/ Fatimatuz Zahroh
RELAWAN MUNDUR - Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono memberikan penjelasan menanggapi banyaknya relawan program Makan Bergizi Gratis yang mengundurkan diri karena tak digaji, di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (1/2/2025). Ditegaskannya, meski sudah memberi alokasi anggaran dari APBD Jatim untuk support program MBG, namun Pemprov Jatim masih menunggu pedoman lebih lanjut. 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh


TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA – Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono angkat bicara terkait banyaknya relawan program Makan Bergizi Gratis (MBG) memutuskan berhenti dan mundur karena pembayaran dan gaji tidak jelas. 

Dikatakan Adhy bahwa untuk saat ini pembiayaan program MBG seluruhnya dari pemerintah pusat. Sedangkan Pemprov Jatim meski sudah memberikan alokasi untuk program MBG, anggaran tersebut masih belum bisa digunakan. Termasuk untuk mengcover pembiayaan relawan MBG yang saat ini belum terbayar. 

“Saya belum memantau sampai sejauh itu. Itu urusan kontrak antara Badan Gizi Nasional (BGN) dengan para mitra program, itu urusan internal di sana ya,” kata Adhy, saat diwawancara Harian Surya, Jumat (1/2/2025).

Ditegaskan Adhy, Mendagri memang telah memberikan arahan agar daerah mengalokasi anggaran untuk program MBG. Dari total Rp 5 trilliun, Pemprov Jatim sejatinya sudah mengalokasikan sebesar Rp 400 miliar  dari APBD Pemprov Jatim untuk mendukung kesuksesan program MBG. Akan tetapi saat ini anggaran tersebut belum dikucurkan karena terkendala aturan dan juknis dari pemerintah pusat.

“Sementara konsentrasi kami tidak digunakan untuk menambah target ataupun bantuan makannya. Tapi digunakan untuk supporting untuk dapurnya atau distribusinya. Dan kami menunggu untuk pedoman berikutnya,” pungkas Adhy.

Di sisi lain, sebagaimana diberitakan di Tribun Jatim, salah seorang pasutri Relawan MBG memutuskan untuk berhenti bekerja karena gajinya tidak jelas. Padahal saat bekerja sebagai relawan MBG mereka bekerja sejak jam 1 pagi.

Pasutri tersebut adalah Moh Farid (56) dan Asia Wulandari (48), warga Desa Pandian, Kecamatan Kota, yang sehari-hari menjalankan usaha warung nasi. Farid awalnya bertugas di bagian pemorsian, sementara istrinya, yang akrab disapa Wulan, ditugaskan di bagian penyayuran.

Farid menjelaskan bahwa relawan di bagian penyayuran bekerja sejak pukul 01.00 WIB hingga selesai, memasak sayur bersama relawan lain yang bertugas memasak nasi. Sementara itu, relawan di bagian pemorsian mulai bekerja sejak pukul 04.00 WIB hingga semua menu selesai dimasak.
Keduanya memutuskan untuk mengundurkan diri setelah dipindahtugaskan ke bagian lain. Farid ditugaskan sebagai sekuriti dapur, sedangkan Wulan dipindah ke bagian pemorsian.

Farid mengungkapkan bahwa istrinya memilih mundur karena jam kerja di dapur makan bergizi gratis bersamaan dengan jadwal buka warung nasi mereka yang telah dirintis selama 13 tahun.

Farid juga merasa tidak nyaman karena harus bekerja sendirian sebagai sekuriti. Alasan lain di balik pengunduran diri mereka adalah tidak adanya kepastian mengenai gaji yang akan diterima selama bekerja di dapur makan bergizi gratis.

Farid mengungkapkan bahwa sejak mengikuti pelatihan di Kodim 0827 Sumenep pada September 2024, tidak ada dokumen yang ditandatangani terkait besaran gaji.

"Tidak ada sama sekali hitam di atas putih, Mas," kata Farid saat ditemui di rumahnya.

Farid juga sempat menanyakan kepada Kepala Satuan Pemenuhan Gizi Gratis (SPPG), Mohammad Kholilur Rahman, mengenai kepastian gaji saat berkunjung ke rumahnya pada 11 Januari 2025. Namun, dia tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan. 

Farid hanya mengetahui bahwa nominal gaji relawan yang bertugas di malam dan siang hari berbeda. Hingga pengunduran diri mereka, Farid tetap tidak tahu berapa gaji yang akan diterima.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved