Berita Sumenep

Sebanyak 751 Investor Urus NIB Awal 2025, Pemkab Sumenep Optimis Capai Target Investasi

Sebanyak 751 pengusaha yang sudah mulai mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB) yang tercatat pada awal tahun 2025 di Dinas Penanaman Modal Perizinan

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Januar
TribunMadura.com/Hanggara Pratama
OPTIMISTIS CAPAI TARGET-Kepala DPMPTSP Sumenep Abd. Rahman Riadi saat memberikan keterangan terkait target investasi tahun 2025 waktu ditemui di ruang kerjanya pada Jumat (7/2/2025). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Sebanyak 751 pengusaha yang sudah mulai mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB) yang tercatat pada awal tahun 2025 di Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumenep.

Data tersebut disampaikan Kepala DPMPTSP Sumenep Abdul Rahman Riadi saat ditemui dibruang kerjanya dan mengaku optimis dengan target nilai investasi mencapai Rp 2,8 triliun.

"Saya melihat ini sangat bagus dan semoga ke depan semakin banyak yang berinvestasi," tutur Abd. Rahman Riadi saat ditemui TribunMadura.com pada Jumat (7/2/2025).

Mantan Kepala Dinas BPBD Sumenep ini menjelaskan, setiap pelaku usaha memang sudah mencantumkan nilai investasi masing-masing. Namun, belum direka  berapa besar nilai investasi yang masuk ke- Sumenep.

"Karena sebelum berinvestasi, bagi pemilik modal itu wajib mencantumkan besaran penyertaan modalnya," sebutnya.

Dari jumlah NIB yang masuk awal tahun 2025 ini lanjutnya, tersebar di sejumlah kecamatan.

"Paling banyak itu berada di Kecamatan Kota yang mencapai 176 dan ada juga di wilayah kepulauan, seperti di Arjasa, Sapeken dan pulau lainnya," katanya.

Ditanya jenis usaha apa saja yang mengurus NIB, pihaknya mengaku bermacam jenis usaha diantaranya pedagang eceran, makanan dan minuman (mamin) dan pangkalan LPG.

Selain itu ada juga yang usaha ruko, warung makan dan jenis usaha lainnya.

"Tentu ini menjadi peluang untuk membuka lowongan kerja baru di Sumenep," terangnya.

Dirinya meyakini target tersebut akan tercapai dengan maksimal. Karena pihaknya mengaku sudah menyiapkan banyak langkah untuk mencapau target investasi tersebut.

Salah satunya, digitalisasi perizinan, promosi peluang investasi dan kegiatan Sumenep Investment Summit.

"Bahkan kami juga ada program pemberian insentif kepada para investor dengan penyertaan modal besar serta menyerap tenaga kerja yang banyak," terangnya.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenesia di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved