Berita Surabaya
Jelang Kongres Partai, Simpatisan PDIP di Jatim Hidupkan Kembali Kelompok Promeg
Puluhan simpatisan PDI Perjuangan di Jawa Timur mendeklarasikan dukungan dan loyalitas terhadap Megawati Soekarnoputri
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Puluhan simpatisan PDI Perjuangan di Jawa Timur mendeklarasikan dukungan dan loyalitas terhadap Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP, Senin (17/2/2025). Berlangsung di Posko Pandegiling Surabaya, deklarasi itu juga meneguhkan sikap untuk menghidupkan kembali Promeg, sebuah kelompok yang mengawal Megawati saat orde baru.
Deklarasi itu dipimpin oleh Jagad Hariseno, Koordinator Posko Pandegiling. Putra dari mantan Sekjen PDIP Alm. Soetjipto Soedjono itu berorasi dan menyampaikan sikap diikuti teriakan merdeka dari para simpatisan yang memenuhi halaman Posko Pandegiling. "Kami para simpatisan dan aktivis, menyatakan loyal terhadap Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Seno, sapaan akrab Jagad Hariseno.
Seno menyebut deklarasi itu digelar sebagai bentuk respons terhadap situasi politik yang dihadapi PDIP saat ini. Terutama menjelang rencana Kongres Partai yang akan digelar pada tahun ini. Mereka menilai ada potensi gangguan pihak luar terhadap PDIP. Tanpa menyebut pihak dimaksud, namun Seno mengatakan potensi gangguan itu ada. "Kami lihat partai sedang diawut-awut," jelasnya.
Seno mengungkapkan, pihaknya mengusulkan agar sementara waktu Kongres ditunda dan hal tersebut harus dipahami oleh kader. Namun, jika Kongres tetap digelar pihaknya juga siap untuk berada di garda terdepan dalam membela gangguan terhadap Megawati. Sebagai bentuk komitmen itu, Seno mengatakan pihaknya akan kembali mengaktifkan kelompok Promeg.
Kelompok tersebut merupakan loyalis dan pendukung setia Megawati sejak PDI mengalami dualisme. Dalam deklarasi di Posko Pandegiling, beberapa tokoh senior dan pentolan PDIP di Surabaya memang hadir. "Kami akan terus menjaga partai ini. Kami akan mengaktifkan lagi kelompok Promeg ini," terang Seno.
Sementara itu, salah seorang tokoh Promeg di Surabaya Mat Mochtar dalam deklarasi itu meminta agar spirit kekompakan tetap terjaga. "Dari posko ini mari kita hidupkan kembali Promeg. Dengan kekompakan, dahulu kita bisa menumbangkan orde baru. Apapun yang terjadi kita harus loyal kepada Bu Megawati," ungkap Mat Mochtar.
Informasi lenghkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Masyarakat Sumenep Bisa Berobat Gratis, Cukup Pakai KTP, Achmad Fauzi: Program UHC Masih Prioritas |
![]() |
---|
Antrean Pelayanan Pengurusan SKCK di Polrestabes Surabaya Membludak, Semua Demi Status PPPK |
![]() |
---|
Penampakan Fly Over Taman Pelangi Surabaya, Sudah Ditarget Akhir 2025 |
![]() |
---|
Jumlah Tersangka Pembakar Gedung Negara Grahadi Bertambah, Siapakah Mereka? |
![]() |
---|
Saling Ejek di Sosmed, Pemuda di Surabaya Utara Lempar Bom Molotov, Suasana Mencekam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.