Berita Terkini Sumenep
DPMD Sumenep Dorong Desa Perkuat Ketahanan Pangan Melalui Dana Desa
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep mendorong seluruh desa di ujung timur Madura ini untuk memperkuat ketahanan pangan.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Taufiq Rochman
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep mendorong seluruh desa di ujung timur Madura ini untuk memperkuat ketahanan pangan.
Langkah ini sejalan dengan program nasional dalam mewujudkan kemandirian pangan di tingkat desa dan juga sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) pemerintah pusat.
Salah satunya, yakni pemanfaatan anggaran dana desa (DD) yang harus dialokasikan untuk ketahanan pangan.
Hal ini semua disampaikan Kepala DPMD Kabupaten Sumenep, Anwar Syahroni Yusuf bahwa tujuannya untuk memperkuat sektor pertanian dan mencegah kerawanan pangan di tingkat desa.
Anwar Syahroni Yusuf mengatakan, jika dirinya akan melakukan sosialisasi dan pendampingan agar desa menggunakan anggaran DD itu sesuai juknis pemerintah pusat.
Salah satu contoh, misalnya membuat program pengembangan pertanian, peternakan dan perikanan.
"Pemanfaatan DD untuk ketahanan pangan ini harus dilakukan secara optimal dan tepat sasaran," terang Anwar Syahroni Yusuf saat dikonfirmasi TribunMadura.com pada Rabu (26/2/2025).
Setiap desa lanjutnya, memiliki potensi sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan secara optimal untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
Selain itu, ketahanan pangan di tingkat desa juga dapat diwujudkan melalui berbagai program. Di antaranya, pembangunan infrastruktur pertanian, penyediaan bantuan bibit dan pupuk, pelatihan bagi petani dan peternak lokal.
Dengan demikian, desa diharapkan mampu mencapai swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Untuk mewujudkan itu, Anwar Syahroni Yusuf berjanji akan terus melakukan monitoring dan evaluasi agar anggaran DD tahun ini bisa bermanfaat untuk masyarakat.
"Kami mengingatkan agar pemerintah desa tidak menyalahgunakan anggaran ini dan harus menggunakannya sesuai dengan regulasi," tegasnya.
ikuti berita seputar Sumenep
Guru SDIT Al Hidayah Sumenep Wajib Setor Dana Sertifikasi, Yayasan: Kalau Tak Setuju Silakan Mundur |
![]() |
---|
Fakta-fakta Kasus Bullying di SDIT Al-Hidayah Sumenep |
![]() |
---|
Dugaan Potongan Dana Sertifikasi di SDIT Al-Hidayah Sumenep, Yayasan Buka Suara |
![]() |
---|
Kinerja OPD Disorot, APBD Sumenep 2025 Baru Terserap 44 Persen |
![]() |
---|
Orang Tua Pelaku dan Korban Bullying di SDIT Al-Hidayah Sumenep Saling Memaafkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.